Kecelakaan tragis menimpa penumpang KA Brantas kala melintasi Demak, ia terjatuh saat kereta api melaju kencang.
Semarangpos.com, DEMAK — Nasib tragis mendera seorang penumpang Kereta Api (KA) Brantas yang sedang melaju dari Blitar menuju Jakarta. Ia terjatuh saat kereta api kencang melaju.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Tubuh Putut Pramono, 46, warga Jl/ Kota Bambu Utara, RT 010/RW 001, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat ditemukan sejumlah petani yang hendak pulang ke rumah di lahan pertanian Dukuh Ngiri, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Kabupatemn Demak, Jumat (2/6/2017).
Putut terluka parah di sekujur tubuh. Luka-luka di sekujur tubuh Putut itu, menurut laman aneka berita Okezone.com, diduga disebabkan benturan batu-batu yang tajam di sekitar rel kereta api.
“Sewaktu akan pulang ke rumah setelah dari sawah, melihat laki-laki yang tergeletak. Bersama warga lainnya lalu mendekati lokasi, dan melaporkan kejadian itu kepada polisi,” kata Ngabdi, 50, warga setempat saat dimintai keterangan polisi, Jumat (2/6/2017).
Polisi yang segera datang ke lokasi lalu melarikan korban ke Puskesmas Karangawen 1 untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan pemeriksaan medis, Putut dinyatakan menderita luka robek di lengan kiri, luka robek tidak teratur di jari tangan kanan dan kiri, luka eksim pada perut dan bawah pusar, serta pelipis kanan robek.
“Yang bersangkutan jatuh persis di samping rel kereta api yang terdapat banyak batu kecil dan tajam. Kemudian tubuhnya terpental hingga di sawah sebelah rel KA,” papar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.
Lebih lanjut, Sutomo memaparkan bahwa Putut adalah salah seorang penumpang KA kelas ekonomi Brantas yang terjatuh saat kereta melintas di lokasi kejadian. Ia terjatuh persis di samping rel kereta api.
“Alhamdulillah orang tersebut sudah diketahui oleh keluarganya. Yang bersangkutan berangkat dengan adik perempuannya. Oleh keluarga, korban akan dibawa pulang menuju kediamannya di Jakarta,” pungkasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
