SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Kecelakaan kerja yang menewaskan empat orang di galangan kapal PT Kodja Bahari Semarang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan. Peringatan agar galangan kapal memperhatikan keselamatan kerja pun mengemukan menyusul terjadinya kecelakaan kerja itu.

Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengingatkan agar pekerja galangan kapal selalu berhati-hati saat melakukan perbaikan dan selalu menggunakan alat keselamatan kerja yang layak. “Pastikan agar perusahaan memperhatikan dan meningkatkan keselamatan pekerjanya dan terus melakukan pengawasan yang melekat agar menghindari kejadian serupa untuk ke depan,” katanya melalui siaran pers, Senin (29/7/2019).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Agus menyatakan keprihatinan atas musibah kecelakaan kerja yang terjadi di galangan kapal PT Kodja Bahari Semarang, Senin dini hari itu. Dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat orang pekerja yang sedang memperbaiki kapal tongkang Zulkifli 2 di galangan kapal tersebut.

“Saat ditemukan oleh pekerja lainnya, keempat orang pekerja tersebut berada di ruang palka kapal dengan kedalaman 5 m dan langsung dievakuasi,” jelasnya.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Tengah menyatakan empat pekerja melakukan perbaikan di dalam palka kapal sejak Minggu (28/7/2019) siang. Namun hingga Minggu sore, para pekerja itu tidak memberikan kabar, Setelah pencarian dilakukan, empat pekerja tersebut ditemukan tidak bernyawa di dalam palka tongkang.

Para korban kecelakaan kerja itu diduga menghirup gas beracun karena saat evakuasi dilakukan, bau gas yang sangat menyengat masih tercium. Basarnas membekali regu penyelamat dengan peralatan self-contained breathing apparatus (SCBA).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya