Jateng
Selasa, 10 Maret 2015 - 03:50 WIB

KECELAKAAN DI MAGELANG : Bus Putra Mataram vs Vega, Siswi SMK Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan di Magelang antara bus PO Putra Mataram jurusan Magelang-Wonosobo dengan sepeda motor Yamaha Vega menewaskan pengemudi Vega, Tri Riyani. Siswi SMK N 3 Kota Semarang tersebut tewas di lokasi kejadian 

 

Advertisement

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Tabrakan antara bus PO Putra Mataram jurusan Magelang-Wonosobo dengan kendaraan roda dua di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (9/3/2015), menewaskan seorang pelajar SMK Negeri 3 Kota Magelang, Tri Riyani, 18.

Kecelakaan antara bus bernomor polisi AA 1457 F yang dikemudikan Ahmad Yasir, 37, warga Maduretno, Kalikajar, Kabupaten Wonosobo dengan sepeda motor Vega bernomor polisi AA 6041 SB dikemudikan Tri Riyani, warga Kleteran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang tersebut terjadi di Jalan Urip Sumoharjo Kota Magelang.

Kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah Terminal Tidar Kota Magelang menuju Kebonpolo, namun dari arah berlawanan datang sepeda motor yang akan mendahului kendaraan lain, tetapi terlalu ke kanan sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.

Advertisement

“Sepeda motor itu oleng ke kanan dan menabrak bus saya. Saya kaget sepeda motor itu jatuh ke sebelah kanan dan terlindas ban belakang bus sebelah kanan,” kata Ahmad seperti dikutip Antara.

Pelajar SMK Negeri 3 Kota Magelang tersebut mengalami luka parah di bagian kepalanya dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Saya sempat menghindar ke kiri, namun tabrakan tidak bisa dihindari. Hingga penumpang saya kaget semua,” katanya.

Advertisement

Ia mengaku mengemudikan bus yang berpenumpang 10 orang itu dengan kecepatan sedang. Dia juga tidak mengantuk saat mengemudikan mobil tersebut. Korban berjalan dengan kecepatan sedang saat mendahului kendaraan lain.

“Mungkin korban grogi saat akan mendahului kendaraan. Ini musibah dan halangan bagi saya,” katanya.

Kepala Unit Kecelakaan Polres Magelang Kota Ipda Anas Syarifudin mengatakan korban meninggal dunia karena mengalami cidera berat di kepalanya.

Pihaknya juga masih mendalami kecelakaan itu dengan meminta keterangan dari para saksi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif