SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Jateng selama 2015 mengakibatkan sedikitnya 3.894 tewas di jalanan.

Semarangpos.com, SEMARANG-Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengungkapkan selama 2015 tercatat sebanyak 3.894 orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di jalan raya.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Laka Lantas tersebut juga menyebabkan sebanyak 274 orang menderita luka berat dan 21.602 orang menderita luka ringan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol. A. Liliek Darmanto mengatakan jumlah kasus Laka Lantas selama 2015 sebanyak 17.725 kasus.

”Jumlah Laka Lantas mengalami kenaikan 1.004 kasus atau enam persen dibandingkan 2014 sebanyak 16.721 kasus,” katanya di Semarang, Sabtu (2/1/2016).

Meski jumlah kasus Laka Lantas meningkat, imbuh dia, jumlah korban meninggal dunia menurun dibandingkan 2014 sebanyak 4.274 orang.Namun, untuk korban luka berat meningkat dari 2014 sebanyak 270 orang, demikian pula untuk korban luka ringan meningkat dari sebelumnya sebanyak 20.545 orang.

”Penyebab Laka Lantas masih didominasi kelalaian manusia atau human error dalam mengemudikan kendaraan,” tandasnya.

Kerugian material akibat kasus Laka Lantas tersebut, menurut Liliek mencapai Rp14,93 miliar. ”Kerugian material turun dibandingkan 2014 senilai Rp17 miliar,” imbuhnya.

Untuk menekan angka kasus laka lantas, Polda Jateng melalui Direktorat Lalu Lintas telah menggelar operasi simpatik dan penindakan.

Selama 2015 telah melakukan penilangan pelanggaraan kendaraan bermotor sebanyak 810.340 pelanggaran serta memberikan teguran sebanyak 1.0001.946 kali.

Berdasarkan data semarangpos.com, kasus laka lantas menonjol di Jateng pada 2015 yakni Bus Sang Engon dengan pelat nomor B 7222 KGA yang sarat penumpang dari Pekalongan hendak menuju Bojonegoro menabrak pembantas jalan tol Jaringaleh, Semarang pada 20 Februari 2015.

Laka lantas tunggal tersebut mengakibatkan sebanyak 16 orang penumpang bus meninggal dunia dan 24 orang menderita luka berat dan ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya