Jateng
Jumat, 16 Juni 2017 - 18:50 WIB

KECELAKAAN KENDAL : Inilah Identitas 5 Korban Tewas Tersambar KA

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan di perlintasan kereta api. (phoenixsum.co.za)

Kecelakaan menimpa lima warga di Kendal hingga tewas yang diakibatkan kecerobohan menerobos pintu perlintasan KA.

Semarangpos.com, KENDAL — Lima orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Desa Tegorejo, Kecamatan Pengadon, Kabupaten Kendal, Jumat (16/6/2017) dini hari WIB. Kelimanya tewas setelah motor yang ditunggangi tersambar kereta api barang saat menerobos pintu perlintasan kereta api.

Advertisement

Informasi yang diterima Semarangpos.com, Jumat, kelima korban yang tewas itu empat di antaranya merupakan warga Desa Puguh, Pegadon. Ketiganya, yakni Nur Faudil Adha Bin Muncul, 18; Ali Bin Rohadi, 18; Sodikin, dan Budi, 28. Sementara, satu korban lainnya bernama Son Haji Mahdhon, 38, Warga Desa Trijarjo RT 002/RW 005, Kecamatan Gemuh.

Kapolsek Pengadon, AKP Asri, menceritakan awal mula peristiwa tragis tersebut. Kecelakaan itu berawal saat ketiga korban yang masih berusia belasan, yakni Nur Faudil, Ali, dan Sodikin, menerobos pintu perlintasan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor H 5323 UH.

Aksi ceroboh ketiga korban itu rupanya diikuti dua korban lain, Budi dan Son, yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat nomor H 4782 AHD. Keduanya nekat menerobos pintu perlintasan kereta di belakang sepeda motor Yamaha Vega.

Advertisement

Padahal di saat yang bersamaan kereta api barang dengan Nomor Loko CC2040301 tengah melaju dengan kecepatan sedang. “Mereka tidak sadar kalau ternyata ada kereta api barang yang tengah melintas. Mungkin dikira kereta barangnya lambat, jadi mereka terobos. Ternyata, cukup cepat dan menabrak kelimanya,” ujar Asri saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat siang.

Asri menambahkan sebelum melakukan aksi ceroboh itu, kelima korban sebenarnya sudah diperingatkan oleh petugas yang berjaga di pintu perlintasan KA di Desa Tegorejo itu. Namun, kelimanya tidak mengubris, bahkan salah satunya sempat melontarkan kata-kata yang tidak sopan.

“Kami belum tahu apakah korban berada dalam pengaruh alkohol atau tidak saat kejadian. Namun, dari keterangan para saksi di sekitar TKP, korban sempat diperingatkan oleh petugas, tapi malah mengumpat,” imbuh Asri.

Advertisement

Asri menambahkan keempat korban kecelakaan di pintu perlintasan kereta api Kendal itu tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara satu korban lainnya, Son Haji Mahdon, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sayang, nyawan korban tak mampu tertolong.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif