SOLOPOS.COM - Kondisi tempat kejadian perkara atau TKP di perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/7/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan perhatian serius terhadap kasus kecelakaan antara Kereta Api (KA) Brantas dengan truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/7/2023) malam.

KNKT menilai truk trailer jenis lowbed atau lowboy yang terlibat kecelakaan KA relasi Pasar Senin-Blitar itu memang rawan tersangkut saat melintasi perlintasan sebidang.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Investigator Senior KNKT, Ahmad Wildan, mengatakan truk trailer jenis lowbed bisa rawan tersangkut karena ground clearence atau jarak antara titik terendah kendaraan dengan jalan sangat rendah, yakni sekitar 20 sentimeter.

Hal ini membuat tractor head atau truk pengangkut trailer saat melalui perlintasan sebidang yang agak naik membuat titik tumpunya sedikit mengangkat.

“Sehingga sumbu belakangnya kehilangan traksi. Ini akan menyebabkan trailer terjebak. Ketika tractor head bisa melalui rel kedua [pada jalur ganda], trailernya menyangkut di rel pertama karena terlalu rendah,” terang Wildan saat dihubungi wartawan, Rabu (19/7/2023).

Tak hanya ground clearence, KNKT dalam analisinya juga menduga adanya pengaruh ketidakrataan jalan. Namun hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan instruksi untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang mengungkap bila truk tersebut tidak menerobos palang kereta api di perlintasan sebidang Madukoro. Namun truk tersebut tiba-tiba mogok atau macet di atas rel sebelum adanya Kereta Api Brantas lewat.

Belum diketahui pasti penyebab truk saat itu mendadak berhenti.

“Kemudian driver dan kernet sudah berupaya minta tolong petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan ini,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol., Irwan Anwar.

Akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran. Tak hanya itu, kecelakaan di jalur kereta ini juga membuat 10 perjalanan KA menjadi terhambat. Sedangkan, untuk korban jiwa dipastikan nihil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya