Jateng
Jumat, 11 September 2015 - 18:50 WIB

KECELAKAAN KERJA : Polisi Selidiki Tewasnya Dua Pekerja Tertimpa Tiang Beton

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Kecelakaan kerja terjadi dalam proyek pembangunan Rumah Sakit jiwa (RSJ) dr. Amino Gondoutomo, Semarang yang mengakibatkan dua pekerja tewas.

Solopos.com, SEMARANG-Dua orang pekerja proyek Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Amino Gondoutomo Semarang tewas secara mengenaskan setelah tertimpa tiang pancang dari beton.

Advertisement

Mereka adalah Suramin, 55 warga Seklotok, Singorojo, Kendal dan Heri, 25 warga Dusun Krajan RT 002/ RW 00 4, Kaliwungu, Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur.

Sedangkan satu orang pekerja, Agus Yulianto, 45 warga Semarang Timur dan sopir crane Mukmin, 35 warga Curug Pangkah, Kabupaten Tegal mengalami luka ringan pada kepala bagian kanan.

Keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber, Jumat (11/9/2015), menyebutkan peristiwa tragis terjadi ketika korban Suramin, Heri, dan Agus sedang tidur lelap sebuah bangunan semi permanen di kawasan proyek pada Kamis (10/9/2015) malam.

Advertisement

Pada saat itu Mukmin dengan menggunakan crane memindahkan tiang pancang atau paku bumi dari beton yang akan digunakan untuk pembangunan gedung pelayanan komprehensif.

Tiang pancang yang semula berada di sebelah utara dipindahkan ke selatan dengan menggunakan crane. Namun tiba-tiba craine ambruk dan tiang pancang yang dibawa jatuh menimpa bangunan yang digunakan tidur pekerja.

Petugas Polsek Pedurungan Semarang yang menerima laporan kejadian tersebut segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Advertisement

“Kami masih mengumpulkan keterangan dengan meminta keterangan beberapa pekerja dan mandor,” kata Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP M. Bahrain ketika dikonfirmasi wartawan.

Dia menambahkan dugaan sementara penyebab kejadian karena kendaraan crane yang sedang membawa tiang pancang beton oleng akibat tanah ambles,”Untuk penyebab pastinya masih dilakukan penyelidikan,” imbuhnya.

Untuk keperluan penyelidikan jenazah Suramin dan Heri dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi guna dilakukan autopsi.

Sedang korban yang luka-luka Agus dan Mukmin menjalani perawatan di IGD RSJ dr Amino Gondoutomo Semarang sudah pulang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif