Jateng
Jumat, 1 April 2022 - 22:45 WIB

Kecelakaan Latihan di Banyubiru Semarang, Atlet Paralayang Meninggal

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi paralayang. (Freepik.com)

Solopos.com, UNGARAN — Kecelakaan maut menimpa seorang atlet paralayang, Yazid Khairil Azis, saat menggelar latihan di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/4/2022). Atlet paralayang tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan, terjatuh saat latihan hingga meninggal dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto, membenarkan peristiwa kecelakaan tragis yang menimpa atlet paralayang itu saat tengah menggelar latihan di kawasan Banyubiru.

Advertisement

“Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter,” kata Heru, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Sensasi Tanjakan Perih Paralayang Karanganyar, Curam Lur!

Heru mengaku sempat hadir secara langsung dalam upacara pemakaman korban. Kecelakaan yang menimpa atlet paralayang di Banyubiru, Semarang, itu bermula saat korban berlatih bersama empat orang rekannya.

Advertisement

Kelimanya mengambil start dari puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kelima atlet itu berhasil lepas landas dari titik start dan berencana mendarat di Desa Muncul, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Banyumas Punya Venue Paralayang Pertama, Mau Coba?

Namun saat akan sampai di titik pendaratan, korban yang lepas landas paling akhir diduga terjatuh dari paralayang. Korban yang gagal mendarat terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif