SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Kecelakaan yang melibatkan dua truk dan dua sepeda motor yang terlibat tabrakan karambol di jalur pantura, Semarang-Kendal, membuat tiga pengendara motor tewas.
Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi akhirnya merilis nama-nama korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa penghubung Semarang-Kendal yang melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor, Senin (12/6/2017).
Ketiga korban tewas dalam tabrakan karambol di Jl. Walisongo, tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Semarang itu adalah pengendara dan pembonceng sepeda motor. Dua di antara mereka bahkan tercatat sebagai pasangan suami istri (pasutri).
Kanitlantas Polsek Tugu, AKP Joko Endro yang dikutip laman aneka berita Okezone.com mengungkapkan pasangan pasutri itu adalah Suyatno dan Suparmi, warga Ngepos Jrakah RT 002/RW 001, Tugu, Kota Semarang. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian setelah Yamaha Mio dengan pelat nomor H 2718 CY yang mereka tumpangi ditabrak dua truk dari arah belakang.
Seorang korban tewas lainnya adalah Rina Afriana Setya Asih, 20, warga Tanjungmojo RT 002/RW 003, Kangkung, Kendal. Rina mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor H 4188 ABD.
Selain ketiga korban tewas, ada pula korban luka ringan bernama Imam Taufik, 32, warga Gang Kyai Mojo RT 004/RW 001, Kalibuntu, Kendal. Ia adalah pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor H 4930 VM. Dengan demikian, bisa dipastikan tabrakan karambol di jalur panturan Semarang-Kendal itu bukan hanya melibatkan dua truk dan dua sepeda motor sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Korban luka itu, menurut Kanitlantas Joko Endro, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tugurejo Semarang untuk mendapat perawatan medis. “Jadi, untuk korban tewas itu langsung dibawa ke RS Kariadi, tetapi kalau korban luka itu bisa dibawa ke rumah sakit terdekat,” papar Joko Endro.
Kecelakaan yang melibatkan dua truk dan tiga sepeda motor di Jl. Walisongo, depan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Semarang itu berdasarkan catatan polisi bermula saat dump truck berpelat nomor H 1042 AW melaju dari arah timur. Di depannya melaju truk pengangkut minuman ringan H 1642 ZY yang kemudian berhenti karena berada di patahan jalan.
Di depan truk terdapat sepeda motor Yamaha Mio yang lebih awal berhenti. Kemudian, dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor Yamaha jupiter H 4930 VM dan Honda Beat H 4188 ABG, yang selanjutnya juga berhenti di patahan jalan tersebut. Tak disangka dump truck melaju kencang sedangkan pengemudi tak bisa menguasai kemudi hingga terjadi tabrakan karambol.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya