SOLOPOS.COM - Jasad pelajar SMP 39 Kota Semarang, Reyhan, tergeletak di tengah lalu lintas kawasan Sukun, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Jumat (26/1/2018). (Facebook.com-Jank Scoot)
Kecelakaan maut menimpa salah satu pelajar SMP di Kota Semarang yang tertabrak truk di Banyumanik.
Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang siswa SMP Negeri 39 Kota Semarang bernama Reyhan Ardy Putra, warga Jl. Bangunharja, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) harus meregang nyawa dalam kecelakaan maut yang ia alami sepulang sekolah. Reyhan tewas setelah terjatuh kendaraan yang ingin ia tumpangi dan dihantam truk dari arah berlawanan di kawasan Sukun, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (26/1/2018).
Salah seorang anggota Polsek Banyumanik, Heri, membenarkan Reyhan tewas setelah berusaha menumpang truk. “Iya betul itu siswa SMP 39 Semarang,” ujar Heri saat dihubungi Semarangpos.com melalui sambungan telepon.
Dijelaskan lebih lanjut, Reyhan yang sedang berusaha menaiki truk justru terjatuh kala truk sudah berjalan. “Saat [Reyhan] naik truk yang ke arah Ungaran, malah truknya keburu jalan, terus jatuh,” jelas Heri.
Nahas, dari arah berlawanan, ada truk lain yang kemudian menghantam Reyhan. Atas tabrakan itu, siswa SMPN 39 Kota Semarang tersebut tewas setelah menderita luka pada bagian kepala. Pelajar yang masih duduk di bangku SMP itu sempat kejang-kejang sebelum meregang nyawa di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu kemudian mengemuka di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di antara netizen. Tak sedikit yang menjadikan kecelakaan di Kota Semarang itu sebagai pelajaran agar tak ceroboh menaiki kendaraan di sembarang tempat, seperti yang dilakukan Reyhan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya