Jateng
Selasa, 19 Juli 2016 - 22:50 WIB

KECELAKAAN SEMARANG : Pemkot Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban BRT Trans Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi BRT Trans Semarang. (Kaskus.com)

Kecelakaan Semarang yang terjadi akibat bus rapid transit (BRT) Trans Semarang melibas pos ojek menyebabkan korban luka-luka.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi memastikan biaya pengobatan korban insiden bus rapid transit (BRT) Trans Semarang yang menabrak pangkalan ojek ditanggung seluruh biaya pengobatannya.

Advertisement

“Saya sudah telepon Pak Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) mengenai jaminan terhadap korban kejadian itu (insiden Trans Semarang, red.),” katanya di Semarang, Senin (18/7/2016).

Ia mengatakan setidaknya ada 23 korban yang mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit (RS), termasuk penumpang bus rapid transit (BRT) Trans Semarang yang menabrak pangkalan ojek. Seluruh biaya perawatan dan pengobatan para korban insiden Trans Semarang yang merupakan moda transportasi massal itu akan dijamin oleh Pemerintah Kota Semarang.

Sebuah BRT Trans Semarang menabrak pangkalan ojek yang berada di Jalan Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/7/2016) lalu, hingga mengakibatkan para penumpangnya mengalami luka-luka. Menurut Hadi, salah seorang saksi mata, bus berpelat nomor H 1738 FG itu melaju kencang dari arah selatan dan bermaksud berhenti di halte yang letaknya tak jauh dari pangkalan ojek.

Advertisement

Tak dinyana, lanjut dia, bus tersebut tiba-tiba hilang kendali dan sempat menabrak sebuah mobil yang berada di depannya. Bukan hanya itu, bus yang masih melaju tersebut kemudian menabrak empat sepeda motor milik pengojek dan akhirnya terguling setelah menabrak pangkalan ojek tersebut.

Pengemudi bus ditemukan pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, sementara belasan korban luka-luka yang merupakan penumpang bus nahas itu. Sebelumnya, Trans Semarang pada April lalu juga pernah mengalami insiden, yakni seorang penumpang terjatuh saat berganti shelter sehingga mengalami luka-luka.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif