SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersambar petir. (wikipedia)

Kecelakaan Wonosobo yang dipicu sambaran petir menyebabkan jalur pendakian Gunung Prau ditutup.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kecelakaan yang dipicu menimpa sekelompok pendaki asal Jakarta akibat sambaran petir, Minggu (23/4/2017), membuat jalur pendakian Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) ditutup. Pascainsiden yang menewaskan tiga pendaki akibat tersambar petir itu, akhirnya jalur pendakian Gunung Prau kembali dibuka Minggu (30/4/2017).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Selasa (25/4/2017), mengatakan pembukaan kembali jalur pendakian berdasarkan hasil kesepakatan bersama. “Dibuka kembali 30 April, saat ini masih ditutup,” katanya.

Atas kejadian tersebut, kata dia, kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Berdasarkan olah tempat kejadian itu, lanjut dia, dipastikan ketiga pendaki tersebut tewas karena tersambar petir.

Sebelumnya, tiga orang dari 11 anggota rombongan pendaki Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Minggu, tewas tersambar petir. Ketiga korban tewas itu adalah Deden Hidayat Maulana, 31, warga Jl. Benang VI No. 44, Sukma Jaya, Depok, serta Aditya Agung, 30, dan Adi Setyawan, 31, keduanya warga Jl. Cipinang Muara 2, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selain ketiga korban tewas itu, tersapat pula dua korban luka yang selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Setjo Negoro Wonosobo. Para pendaki korban tersambar petir di Gunung Prau tersebut, Minggu itu juga , telah dibawa pulang keluarga mereka pada Senin pagi.

Komandan SAR Kabupaten Wonosobo Muhail, di Wonosobo, Senin, mengatakan, para korban pendaki tersambar petir itu, baik yang meninggal maupun luka-luka telah dijemput keluarga mereka. “Mereka dibawa pulang keluarganya dengan menggunakan mobil ambulans dari Wonosobo,” katanya lagi.

Sebanyak 11 pendaki dari Jakarta yang naik ke puncak Gunung Prau, lima orang di antaranya menjadi korban tersambar petir. Muhail mengatakan, mereka tersambar petir pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya