SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Seorang warga Kota Semarang diinapkan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh akibat terjadi kesalahpahaman. Gara-gara kehabisan bekal saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, sekitar tiga pekan lalu, lelaki bernama Rochmat itu malah dimasukkan rumah sakit jiwa.</p><p>Kabar memprihatinkan itu diterima Kantor Berita <em>Antara</em> di Semarang dari Kepala Kantor Berita <em>Antara</em> di Aceh, Heru Dwi Suryatmojo, melalui aplikasi Whatsapp, Selasa (31/7/2018). Diungkapkannya, Rochmat diinapkan di rumah sakit jiwa padahal yang bersangkutan berdasarkan keterangan dokter terlihat tidak memiliki masalah kejiwaan dan bisa diajak berkomunikasi.</p><p><img src="http://img.solopos.com/filemanager/source/ktpasli.jpg" alt="KTP Rochmat. (Antara-Istimewa)" width="600" height="400" /></p><p>Ia menjelaskan ketika tiga pekan lalu tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rochmat memang tampak kebingungan, kemudian oleh sejumlah orang kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diamankan. "Rochmat tidak gila. Kasihan kalau ditempatkan di RSJ. Ia hanya ingin pulang, tapi tidak punya uang," papar Heru.</p><p>Berdasarkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) yang disertakan Heru Dwi Suryatmojo, Rochmat lahir di Cianjur 16 Juni 1973. Ia tinggal di Jl. Brotojoyo Utara No. 21 Kota Semarang. Berdasarkan keterangan Heru, Rochmat ke Aceh akan bekerja sebagai tukang batu.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>