SOLOPOS.COM - Polisi menangkap pelaku pembunuhan bos air isi ulang di Semarang yang jasadnya ditemukan dalam kondisi dicor dan dimutilasi, Rabu (10/5/2023). (Solopos.com-Antara/I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Pelaku pembunuhan bos air isi ulang, Irwan Hutagalung, 53, yang mayatnya ditemukan dicor di tempat usahanya di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sepertinya tidak memiliki rasa penyesalan sedikit pun setelah menghabisi nyawa korbannya.

Pelaku yang diketahui bernama Muhammad Husen, karyawan tempat isi ulang air minum itu, bahkan mengaku berfoya-foya setelah melakukan perbuatan sadis tersebut. Ia bahkan mengajak pejaja angkringan yang ada di sebelah lokasi kejadian untuk bersenang-senang, berpesta minuman keras (miras).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Hal itu disampaikan Husen saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). Ia mengaku seusai mengecor mayat korbannya, mengajak pejual angkringan bernama Imam, yang berjualan di sebelah toko isi ulang air minum milik korban untuk bersenang-senang.

“Setelah mengecor [mayat korban], saya kemudian mengajak Imam, pedagang angkringan untuk happy-happy [bersenang-senang],” ujarnya.

Ia mengaku tidak memiliki alasan khusus mengajak Imam bersenang-senang. Husen mengaku Imam dipilih sebagai teman karena saat itu hanya ada penjual angkringan.

Meski demikian, Husen mengaku jika Imam tidak mengetahui aksi pembunuhan yang telah dilakukannya kepada bosnya tersebut. Penjual angkringan itu baru mengetahui dirinya membunuh pemilik usaha air isi ulang itu.

“Dia [Imam] tahu setelah habis minum-minum bareng. Saya yang cerita. Terus dia pergi. Dia enggak pernah lihat korban. Dia cuma tahu karena saya ceritakan, yang membersihkan darah di kontrakan juga saya sendiri,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, perbuatan sadis Husen ini terungkap setelah warga mencium bau busuk di depot air isi ulang korban. Setelah diselidiki, bau busuk itu berasal dari jasad korban yang dicor di tempat isi ulang air minum itu.

Pasca-penemuan mayat itu, polisi melakukan penyelidikan hingga mengungkap pelaku pembunuhan sadis itu yakni Husen, yang merupakan karyawan korban. Husen mengaku membunuh korban, kemudian memutilasi tubuh korbannya, dan kemudian mayatnya dicor, karena sakit hati kerap dianiaya korban saat melakukan kesalahan kecil dalam pekerjaannya.

Seusai membunuh korban, Husen juga mengaku membawa kabur uang Rp7 juta milik korban untuk bersenang-senang seperti pesta miras dan berkencan dengan wanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya