Jateng
Kamis, 8 Juli 2021 - 08:58 WIB

Kejar Target, Pemkab Kudus Tunggu Tambahan Vaksin Covid

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Antara)

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten Kudus masih menunggu tambahan vaksin Covid-19 karena stok yang tersedia saat ini dialokasikan untuk penyuntikan dosis kedua. Sementara target vaksinasi sebanyak 664.666 sasaran dan belum mencapai separuhnya.

Mengutip Antara, Kamis (8/7/2021), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, hingga 6 Juli 2021 realisasinya untuk suntikan pertama baru mencapai 19,7 persen. “Sedangkan suntikan kedua baru 5,5 persen dari jumlah sasaran sebanyak 664.666 orang sehingga masih membutuhkan tambahan vaksin cukup banyak,” kata di Kudus.

Advertisement

Pemkab Kudus sudah mengajukan tambahan 70.000 dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Sedangkan saat rakor Covid-19 bersama Gubernur Ganjar Pranowo Senin (5/7/2021), dijanjikan dikirim 18.000 dosis. Rencananya, tambahan vaksin tersebut akan digunakan untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua karena per hari penyuntikan vaksin Covid-19 sekitar 3.600 sasaran.

Baca Juga : Berikut 12 Lokasi Pos Penyekatan di Kabupaten Kudus

Sementara stok vaksin yang masih tersedia, ditujukan untuk pemenuhan jadwal penyuntikan dosis kedua karena tercatat ada 8.000 warga yang sudah jatuh tempo vaksinasi dosis kedua. “Karena adanya pengalihan vaksin tersebut untuk memprioritaskan penyuntikan kedua, maka kami menghentikan sementara vaksinasi suntikan pertama sambil menunggu tambahan vaksin dari Pemprov Jateng,” ujarnya.

Advertisement

Melihat animo masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 cukup tinggi, Dinkes Kudus optimistis target vaksinasi 664.666 sasaran bisa tuntas dalam enam bulan mendatang. Terkait vaksinasi untuk remaja, ketika sudah mendapatkan tambahan alokasi vaksin akan didistribusikan untuk remaja sebanyak 18.000 dosis. Sasarannya para siswa agar dapat bersekolah lagi setelah mendapatkan vaksin tersebut, termasuk menyasar santri di pondok pesantren.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif