Jateng
Senin, 30 April 2018 - 01:50 WIB

Kejuaraan Paralayang HUT Batang Diikuti 5 Warga Asing

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, BATANG &mdash;</strong> Kejuaraan Paralayang Bupati Batang Cup yang digelar sebagai bagian dari peringatan HUT ke-52 Kabupaten Batang, Sabtu-Minggu (28-29/4/2018), belangsung meriah dengan diikuti pula oleh lima warga negara asing. Kejuaraan itu mengangkat citra Bukit Sikuping, Kabupaten Batang, Jawa Tengah sebagai lokasi tinggal landas paralayang.</p><p>Bupati Batang Wihaji mengatakan kejuaraan paralayang dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-52 Kabupaten Batang itu mencatatkan sejarah kali pertama dilaksanakan di daerah setempat. "Atlet dari berbagai daerah sudah melakukan uji coba tempat untuk paralayang dan ternyata tanggapan mereka sangat antusias karena pemandangan alamnya sangat menarik dengan melihat hamparan sawah, perbukitan karet, dan lautnya," katanya.</p><p>Sebanyak lima negara yang mengikuti kejuaraan paralayang tersebut, yaitu Turki, Libia, Kirgistan, Madagaskar, dan Lithuania. Ia mengatakan ke depan lokasi Bukit Sikuping tidak sekadar tempat pusat latihan olahraga paralayang melainkan pemkab akan mengagendakan kejuaraan itu di tingkat nasional.</p><p>"Melalui kejuaraan paralayang ini maka hal ini juga untuk mendukung program Visit to Batang 2022. Dengan mengembangkan tempat latihan paralayang maka akan membuka potensi destinasi wisata baru yang memiliki <em>multiplayer</em> efek ekonominya," katanya.</p><p>Selain itu, kata dia, pemkab juga serius mengembangkan porensi olahraga paralayang, dengan menata semua penunjang, seperti infrastruktur dan persyaratan lain. "Tentunya, kami juga akan melibatkan masyarakat agar mereka ikut memiliki dan merawat tempat untuk olahraga penuh tantangan itu," katanya.</p><p>Ia berharap dengan adanya tempat olahraga paralayang tersebut, akan muncul bibit baru atlet paralayang berasal dari daerah setempat. "Kita akan mengajak pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas mencoba olahraga paralayang itu," katanya.</p><p>Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Yuswanto mengatakan kejuaraan paralayang juga diikuti oleh atlet pilot paralayang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Solo, dan Magelang. "Selain dari lima negara asing, kejuaraan itu diikuti 30 atlet lokal," katanya.</p><p><strong><em><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a></span></em></strong><strong><em> dan <span style="text-decoration: underline;"><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a></span> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif