SOLOPOS.COM - Ilustrasi perempuan korban kekerasan. (recovert.org)

Kekerasan Seksual di Semarang kembali terjadi, korbannya seorang siswi SMP.

Semarangpos.com, UNGARAN — Pemerintah memang sudah mengeluarkan undang-undang baru bagi pelaku kejahatan seksual, yakni hukuman kebiri. Meski demikian, ancaman itu sepertinya tak membuat takut para pelaku kekerasan seksual, terutama yang menyasar perempuan di bawah umur.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Terbukti, di wilayah Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, terjadi kejahatan seksual yang menimpa pelajar SMP. Korban berinisial Li, 14, itu ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di jalanan kawasan Klepu, Pringapus, Selasa (2/8/2016) malam.

Li yang merupakan warga Desa Derekan, Pringapus, Kabupaten Semarang itu ditemukan warga dalam kondisi nyaris bugil. Perempuan muda usia yang diketahui masih duduk di bangku kelas IX sebuah SMP di Wonoyoso, Pringapus itu ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan BH dengan sekujur tubuh, terutama bagian muka penuh luka lebam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, saat ditanya oleh warga, korban tidak bisa menjawab. Ia seperti orang ketakutan dan hanya bisa menangis. Warga yang kebingungan pun lantas membawa korban ke RS Ken Saras yang terletak di Bergas, Kabupaten Semarang.

Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Herman Sophian, mengonfirmasi adanya kejadian itu. Meski demikian, ia belum berani menyimpulkan apakah korban merupakan korban tindak kejahatan asusila yang disertai penganiayaan atau bukan.

“Saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Semarang. Kami memang sudah mengecek ke sana [RS Ken Saras]. Korban sudah sadar, tapi masih trauma. Jadi belum bisa kami mintai keterangan,” ujar Herman kepada Semarangpos.com, Jumat (5/8/2016) siang.

Herman mengaku saat ini polisi tengah melakukan pendalaman kasus dari keterangan keluarga. Polisi menanyakan kapan dan bersama siapa korban saat keluar rumah sebelum akhirnya ditemukan warga dalam kondisi nyaris bugil dengan tubuh penuh luka itu.

Terkait, apakah korban menjadi korban pemerkosaan Herman belum berani memastikan. “Nanti ya. Kami minta keterangan dari ahlinya, yakni dari pihak dokter. Sebab, pemeriksaan dokter baru sisi luar yang kelihatan, seperti lebam di muka dan mata, serta giginya yang tanggal. Belum mendetail ke situ,” terang Herman.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya