Jateng
Kamis, 6 Agustus 2015 - 20:50 WIB

KEKERINGAN JATENG : Duh, Sumber Air Terus Menurun, Pasokan PDAM Terancam Terganggu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kekeringan Jateng juga terjadi di Temanggung yang mengakibatkan krisis air bersih.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Debit air sejumlah sumber air Perusahaan Daerah Air Minum Tito Agung Temanggung, Jawa Tengah, terus menurun pada musim kemarau ini, kata Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirto Agung Temanggung Trijoko Admanto.

Advertisement

Trijoko di Temanggung, Kamis (6/8/2015), mengatakan menjelang Lebaran 2015 debit air baru turun sekitar 10 persen kini mencapai 30 persen.

Ia mencontohkan sumber air di Tuk Mulyo mengalami penurunan dari debit normal 65 liter per detik kini menjadi 45 liter per detik. Penurunan hingga 20 liter per detik tersebut dapat mengganggu pasokan air ke sejumlah pelanggan.

Ia menuturkan satu liter per detik air dapat memasok air ke 100 pelanggan, kalau sampai penurunan 20 liter per detik berarti ada 2.000 pelanggan yang mengalami gangguan.

Advertisement

Menurut dia penurunan debit air juga terjadi di Reservoir Tegaltemu. Level air pada kondisi normal berada di angka 60-70, namun dalam beberapa hari ini level air hanya mencapai angka 15.

Direktur Utama PDAM Tirto Agung, Suparto Edi Sucahyo mengatakan dari tahun ke tahun penurunan debit air tersebut selalau terjadi, terutama pada puncak musim kemarau yang terjadi pada Agustus dan September.

Ia menuturkan terdapat 21 sumber air yang dikelola PDAM yang tersebar di delapan kecamatan, yakni Temanggung, Tembarak, Kranggan, Pringsurat, Parakan, Kedu, Jumo, dan Ngadirejo.

Advertisement

“Debit air masing-masing sumber air berkisar antara tiga hingga 55 liter per detik. Setiap satu liter per detik setara dengan 86,4 meter kubik, dapat mencukupi kebutuhan air sekitar 100 pelanggan PDAM per hari. Estimasi kebutuhan tiap pelanggan antara 0,3 hingga 1 meter kubik untuk kebutuhan air rumah tangga,” katanya.

Ia mengimbau para pelanggan menampung air pada malam hari, karena pada malam hari pelanggan mendapat aliran air yang lancar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif