SOLOPOS.COM - ilustrasi pembangunan waduk (JIBI/dok)

Kekeringan Jawa Tengah mendorong pemerintah mempercepat pembangunan Waduk Logung di Kudus.

Kanalsemarang.com, KUDUS-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono, mengungkapkan proses pembangunan Waduk Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bisa dipercepat dari rencana selesai pada 2018 menjadi 2017.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Percepatan tersebut memungkinkan dilakukan sehingga 2018 harapannya waduk tersebut sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya di Kudus, Selasa (11/8/2015).

Apalagi, lanjut dia, pembangunan waduk tersebut juga diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi seluas 5.200 hektare.

Keberadaan waduk tersebut, lanjut dia, akan menghasilkan air baku untuk diolah menjadi air bersih sekitar 200 liter per detik serta bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik hingga 0,5 megawatt.

Bahkan, kata dia, waduk tersebut juga mengurangi dampak banjir hingga 30-an persen.

Adapun nilai proyek pembangunan waduk tersebut sekitar Rp584,9 miliar yang dibiayai oleh APBN berdasarkan tahun jamak.

Dengan adanya percepatan tersebut, kata dia, tentu ada hal-hal yang akan menjadi prioritas untuk menyerap anggaran.

Proses pengerjaan hingga Selasa, kata dia, mencapai 5 persen dari total perkembangan dan tergolong sudah lebih cepat dari target.

Ia berharap, keberadaan waduk tersebut menjadi salah satu sistem di Jeratun Seluna, sehingga bisa dijadikan regulator sungai seperti halnya Waduk Kedung Ombo.

“Setidaknya, manajemen airnya menjadi lebih baik di Jeratun Seluna,” ujarnya.

Terkait dengan pembebasan lahan, kata dia, versi lurah tidak ada masalah, sedangkan pembebasan lahan 40 hektare yang hendak dibangun bangunan pelimpah (spillway) rencananya juga dianggarkan lewat APBN.
Pada kesempatan tersebut, dia mengapresiasi dukungan masyarakat dan Bupati Kudus yang cukup bagus karena sangat berkontribusi menjamin percepatan pembebasan lahan.

Demikian halnya, kata dia, menyangkut pembebasan lahan yang berada di wilayah Kabupaten Pati selama Pemkab Kudus aktif dan APBN mendukung diyakini tidak akan bermasalah.

Kabid Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Wilayah Pemali Juwana Bambang Astoto menambahkan, percepatan pembangunan Waduk Logung memang memungkinkan.

Hanya saja, kata dia, kontraktor memang masih ragu-ragu dengan status tanahnya, meskipun saat ini sudah dibebaskan dengan cara konsinyasi.

“Kontraktor sendiri membutuhkan pengawalan dari pemkab agar bisa bekerja lebih maksimal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya