Jateng
Rabu, 12 Agustus 2015 - 15:50 WIB

KEKERINGAN JAWA TENGAH : Penuhi Kebutuhan Air, Jateng Maksimalkan Sumber Daya Air

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kekeringan Jawa Tengah mengakibatkan krisis air bersih di sejumlah daerah.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air berupaya memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air guna mencukupi kebutuhan air baku oleh berbagai kalangan masyarakat.

Advertisement

“Dari potensi sumber daya air di Jateng yang mencapai 65 miliar meter kubik per tahun, baru termanfaatkan sekitar 20 persen untuk irigasi pertanian, industri, dan rumah tangga,” kata Kepala Dinas PDSA Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono di Semarang, Rabu (12/8/2015).

Menurut dia, belum termanfaatkan air baku untuk berbagai keperluan itu karena ada keterbatasan pendayagunaan potensi sumber daya air di Jateng agar tidak langsung terbuang ke laut.

“Kami berencana melakukan rekayasa teknik untuk menahan air supaya tidak langsung terbuang ke laut yaitu dengan membuat penampungan-penampungan agar air dapat dimanfaatkan lebih dulu oleh masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan potensi sumber air di Jateng menjadi tantangan pada masa mendatang supaya seluruh masyarakat dapat memperoleh manfaat dari air baku yang ada.

“Kami akan berupaya menyediakan air baku yang kemudian diolah menjadi air bersih untuk masyarakat,” katanya.

Ia mengungkapkan kesulitan yang ditemui dalam pengolahan air baku menjadi air bersih itu antara lain, mengenai dana dan kendala sosial yang ada di masyarakat.

Advertisement

“Kalau mengenai kemampuan, kami berani bersaing, dan setiap pembangunan infrastruktur air seperti waduk serta bendungan itu secara umum pasti membutuhkan lahan yang cukup luas,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif