Jateng
Jumat, 16 Januari 2015 - 17:50 WIB

KELANGKAAN ELPIJI 3 KG : PT Pertamina Jateng DIY Lakukan Extra Dropping

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang eceran elpiji (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi pedagang eceran elpiji (JIBI/Solopos/Dok.)

Kelangkaan elpiji 3 kg direspons oleg PT Pertamina Jateng DIY. PT Pertamina melakukan extra dropping di sejumlah wilayah akibat tingginya permintaan 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY melakukan extra dropping atau penambahan jumnlah elpiji tabung ukuran tiga kg di sejumlah wilayah.

“Extra dropping ini kami lakukan untuk mengantisipasi tingginya harga elpiji ukuran 3 kg sebagai akibat dari tingginya permintaan masyarakat,” kata Manager Domestic Gas Region IV CD Sasongko seperti dikutip Antara, Jumat (16/1/2015).

Advertisement

Menurut dia, hingga Jumat (16/1/2015) extra dropping elpiji atau penambahan jumlah gas elpiji yang didistribusikan tersebut sudah mencapai 8 persen atau setara dengan 2.032.826 tabung dari alokasi bulan Januari 2015 yang mencapai 24.013.640 tabung untuk Jateng-DIY.

“Kami tahu mengapa extra dropping ini dilakukan karena untuk menjawab berita bahwa penggunaan elpiji 3 kg cukup kencang. Jadi kami ingin pastikan kondisinya aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu terburu-buru melakukan pembelian untuk selanjutnya dijadikan stok di rumah masing-masing. Menurutnya, jika pembelian terlalu kencang maka akan merepotkan distribusi yang dilakukan oleh Pertamina.

Advertisement

“Sejauh ini kami melihat kondisi di tingkat pangkalan sudah mulai kondusif. Mengenai harga di beberapa tempat, usai kami melakukan extra dropping harga otomatis akan turun,” katanya.

Sementara itu, mengenai permintaan Kabupaten/Kota untuk penambahan kuota, pihaknya tetap menyesuaikan kebutuhan di lapangan mengingat konsumsi elpiji ukuran 3 kg harus tepat sasaran.

“Memang kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada peningkatan antara 6-8 persen untuk jumlah konsumsi elpiji 3 kg pada tahun ini. Meski demikian kami berupaya untuk memastikan penggunanya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif