SOLOPOS.COM - Tangkapan layar aksi penyerangan sekelompok orang di kawasan Pasar Dargo, Semarang, yang terekam kamera CCTV. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Ulah kelompok pemuda yang melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam (sajam) kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, aksi itu terjadi di kawasan tempat karaoke di Pasar Dargo, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (22/1/2023) dini hari.

Aksi sekelompok orang yang melakukan penyerangan sambil membawa senjata tajam itu pun terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial setelah disebarkan sejumlah akun Instagram, salah satunya @infokejadiansemarang.new.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Dalam video tersebut, terlihat ada sekelompok pemuda yang sedang duduk di angkringan. Mereka diduga menantang kelompok lainya yang membuat kelompok lain itu menyerang dengan membawa senjata tajam.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, membenarkan peristiwa yang terekam kamera CCTV dan video viral di medsos itu. Ia pun memastikan pihaknya saat ini telah melakukana penyelidikan dan motif di balik peristiwa tersebut.

“Saat ini juga sudah ada yang ditangkap. Lebih jelasnya, nanti akan kami sampaikan,” kata Donny kepada Solopos.com, Senin (23/1/2023).

Sementara itu, Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, melalui Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur, Ipda Bunawi, mengatakan peristiwa ini bermula saat sekelompok pemuda menyerang para korban yang tengah nongkrong di halaman Ruko Argo Block C15, kawasan Pasar Dargo. Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki dan memburu pelaku yang terekam kamera dan video beredar di medsos itu.

“Kami dibantu Tim Resmob Polrestabes Semarang, masih melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku,” ungkap Bunawi.

Sedangkan untuk pemicu tawuran, terang Bunawi, berdasarkan keterangan saksi dan para korban, pertikaian itu berawal dari hal yang sepele. Antara korban dan kelompok pelaku terlibat saling pandang. Selang satu jam, sebanyak 20 orang datang melakukan penyerangan dengan senjata tajam secara membabi buta.

“Akibatnya ada lima orang [korban], tiga rawat jalan di Rumah Sakit Panti Wilasa, dua korban dirujuk ke RSUP Dokter Kariadi,” terangnya.

Sekadar informasi, video yang diunggah dan viral di akun @kejadiansmg itu berhasil menarik perhatian dan ditonton lebih dari 50 ribu di Instagram. Bahkan, saat berita ini ditulis, video itu sudah mendapat 7.004 like dan 486 komentar.

“Semarang mulai diresahkan oleh kreak-kreak seperti itu,” tulis salah satu komentar dari akun @bhimadewangka.

Aksi saling serang dengan menggunakan sajam yang dilakukan sekelompok pemuda atau remaja belakangan ini memang kerap terjadi di Semarang. Sebelumnya, aksi serupa terjadi di wilayah Jomblang, Candisari, Kota Semarang, bahkan sambil membawa bendera salah satu partai politik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya