Jateng
Jumat, 24 Juli 2015 - 05:50 WIB

KELOMPOK RADIKAL : Intelijen Kejakti Pantau Gerakan ISIS di 9 Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Kelompok radikal jaringan Negara Irak dand Suriah (ISIS) diduga berada di sejumlah daerah di Jawa Tengah. 

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah melakukan pemantauan sejumlah daerah yang diduga menjadi kegiatan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Advertisement

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejakti Jawa Tengah (Jateng) Eko Suwarni mengatakan dari hasil pemetaan inteljen ada sembilan kabupaten/kota ada kegiatan ISIS.

“Seksi III intelijen Kejakti melakukan pemantauan dan pendataan kegiatan kelompok ISIS di sembilan daeerah itu,” katanya di Semarang, Kamis (23/7/2015).

Advertisement

“Seksi III intelijen Kejakti melakukan pemantauan dan pendataan kegiatan kelompok ISIS di sembilan daeerah itu,” katanya di Semarang, Kamis (23/7/2015).

Sembilan daerah tersebut meliputi, Solo, Kebupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Temanggung, Purworejo, dan Kota Magelang.

“Intelijen kami sudah mempunyai data kelompok tersebut,” imbuhnya.

Advertisement

“Langkah intelijen ini untuk mengantisiaspi dan mencegah terjadinya konflik di masyarakat di Jateng,” ujarnya.

Eko menambahkan secara umum umum bidang intelijen mempunyai tugas melakukan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan untuk melakukan pencegahan tindak pidana guna mendukung penegakan hukum baik preventif maupun represif di bidang ideologi, politik, ekonomi, keuangan, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan untuk menangani jaringan ISIS di Jateng pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) provinsi dan kabupaten/kota.

Advertisement

“Koordinasi ini untuk mencari penangan ISIS yang pas, karena tiap daerah mempunyai karakter sendiri-sendiri,” kata Gubernur.

Ganjar sebelumnya juga mengaku telah memiliki data mengenai potensi-potensi gerakan ISIS di Jateng dan sudah memegang nama-nama anggota kelompok radikal tersebut.

Ganjar menyatakan akan mendeteksi lebih jauh mengenai data tersebut serta akan melakukan dialog dengan anggota ISIS tersebut agar tidak saling memusuhi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif