SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Kanalsemarang.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah ikut turun tangan dalam menangani kemacetan lalu lintas di ruas Jalur Pantai Utara di persimpangan Jerakah hingga Krapyak Kota Semarang, menyusul proyek betonisasi di titik tersebut.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah AKBP Dhani Hernando di Semarang, Sabtu (18/10/2014) mengatakan, sebanyak 24 personel diperbantukan ke Polrestabes Semarang untuk membantu mengurai kemacetan.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah AKBP Dhani Hernando di Semarang, Sabtu (18/10/2014) mengatakan, sebanyak 24 personel diperbantukan ke Polrestabes Semarang untuk membantu mengurai kemacetan.
“Kemacetan di titik Jrakah hingga Krapyak sangat dikeluhkan masyarakat,” ucapnya.
Titik kemacetan yang sedang dibeton tersebut merupakan salah satu jalur utama Pantura dari Semarang ke Kabupaten Kendal.
Menurut dia, kemacetan parah di titik itu biasa terjadi pada siang serta sore hari.
“Kalau saat puncak macet, waktu tempuh dari Semarang ke Kendal atau sebaliknya bisa sampai 1,5 jam,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, telah disiapkan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai lalu lintas di titik yang terbagi dalam tiga persimpangan dengan jarak berdekatan itu.
Salah satu rekayasa lalu lintas, kata dia, yakni untuk mengguna jalan tol yang akan masuk atau keluar dari Gerbang Krapayak.
“Dari arah timur tidak boleh langsung belok kanan ke tol, tapi harus memutar dulu,” ucapnya.
Selain itu, kepolisian juga menyiapkan jalur alternatif khusus untuk pengalihan sepeda motor dan mobil.
Jalur memutar tersebut dapat menghindarkan pengguna jalan dari titik kemacetan yang ada.
Ia mengungkapkan petugas yang diperbantukan di titik Jerakah hingga Krapyak tersebut akan ditugaskan hingga proyek betonisasi jalan selesai, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.