Kemarau basah untungkan budi daya jamur.
Masih sering turun hujan pada musim kemarau membuat para prakirawan cuaca menggolongkan musim kemarau 2016 sebagai kemarau basah. Kondisi itu diakui para pembudidaya jamur tiram di Babadan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (27/7/2016), berdampak positif bagi mereka. Budi daya jamur tiram menghasilkan lebih banyak produk pada musim kemarau basah. Sementara itu, biaya produksi justru lebih ringkan, meskipun harganya stabil pada Rp10.000/kg.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya