Jateng
Minggu, 1 Oktober 2023 - 12:02 WIB

Kemarau Panjang, 44.968 Jiwa di Cilacap Terdampak Kekeringan

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan di musim kemarau. (Freepik)

Solopos.com, CILACAP — Sebanyak 44.968 jiwa atau 14.955 keluarga terdampak kekeringan di musim kemarau panjang hingga akhir September 2023. Jumlah itu tersebar di 57 desa di 17 kecamatan di Cilacap.

Hingga September 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 503 tangki untuk warga terdampak kekeringan di wilayah itu. Kapasitas per tangki mencapai 5.000 liter.

Advertisement

Anggaran pengiriman air bersih itu bersumber dari APBD Cilacap tahun 2023. Kecamatan Kawunganten merupakan wilayah paling terdampak kekeringan.

“Selain karena sebagian sumber airnya tidak lagi mengeluarkan air, beberapa sumber air lainnya juga terintrusi air laut,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/10/2023).

Ia mengatakan sebanyak 11 desa di Kecamatan Kawunganten merupakan wilayah terdampak kekeringan. Total bantuan air bersih yang sudah tersalurkan di belasan desa itu mencapai 197 tangki dengan Desa Bojong sebagai daerah terbanyak memperoleh bantuan air bersih, yakni mencapai 60 tangki.

Advertisement

“Bojong merupakan desa yang paling awal terdampak kekeringan. Sehingga lebih dahulu mengajukan permohonan bantuan air bersih ke Pemkab Cilacap melalui BPBD,” katanya.

Budi mengimbau masyarakat untuk tetap berhemat dalam menggunakan air bersih. Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal musim hujan di sebagian besar pesisir selatan dan wilayah tengah Kabupaten Cilacap akan berlangsung pada dasarian ketiga saat Oktober 2023.

Sementara awal musim hujan di sebagian besar wilayah barat dan sebagian kecil wilayah timur Cilacap diprediksi akan berlangsung pada dasarian pertama saat November.

Advertisement

“Kami juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut bergotong royong menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan,” katanya.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif