Jateng
Jumat, 15 September 2023 - 21:37 WIB

Kemarau Panjang, 44 Desa di Cilacap Alami Kekeringan

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap, Kamis (31/8/2023). (Solopos.com-Antara/BPBD Cilacap)

Solopos.com, CILACAP – Sebanyak 44 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), mengalami bencana kekeringan pada musim kemarau saat ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah warga yang terdampak kekeringan mencapai 12.675 keluarga yang terdiri dari 39.264 jiwa.

Advertisement

“Hari ini [Jumat, 15 September 2023] ada penyaluran air bersih sebanyak 15 tangki untuk warga di lima desa, yakni Ujungalang, Kecamatan Kampunglaut; Bojong, Sidaurip, dan Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten; serta Buntu, Kecamatan Kroya,” ungkapnya, dilansir Antara, Jumat.

Dengan demikian, kata dia, BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2023 sebanyak 287 tangki.

Lebih lanjut, dia mengakui, tidak semua warga yang mendapatkan bantuan air bersih itu mengalami kekeringan seiring dengan mengeringnya sumber air pada musim kemarau.

Advertisement

“Ada beberapa desa yang sebenarnya masih ada air, namun air di dalam sumur-sumur warga terintrusi air laut sehingga tidak layak konsumsi karena terasa payau, terutama desa-desa yang berada di sekitaran laguna Segara Anakan,” jelasnya.

Terkait dengan hal itu, Budi mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap akan terus menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan terutama di desa-desa yang telah mengajukan permohonan bantuan secara resmi.

Ia mengimbau pemerintah desa yang wilayahnya telah terdampak kekeringan untuk segera mengajukan surat permohonan bantuan air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap. Selain itu, BPBD Cilacap juga mengajak instansi pemerintah/swasta, organisasi, maupun dunia usaha untuk ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap.

Advertisement

“Berdasarkan hasil pemetaan yang kami lakukan, di Cilacap terdapat 105 desa rawan kekeringan yang tersebar di 20 kecamatan. Hingga saat ini sudah ada 44 desa di 17 kecamatan yang terdampak kekeringan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif