Jateng
Minggu, 1 Oktober 2023 - 18:51 WIB

Kemarau, PDAM Temanggung Suplai Air Bersih ke Pelanggan dengan Mobil Tangki

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Reuters)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung Temanggung memasok air menggunakan mobil tangki di beberapa tempat pada musim kemarau. Hal itu dilakukan karena debit air dari sumber mata air mengalami penurunan sehingga tidak bisa menjangkau seluruh pelanggan.

Penurunan pasokan air PDAM di musim kemarau terjadi di beberapa kecamatan, bahkan sampai terjadi penggiliran air dari jaringan PDAM. Beberapa wilayah yang mengalami penggiliran air jaringan PDAM, yakni di wilayah Kecamatan Jumo, Kaloran, dan Kecamatan Pringsurat.

Advertisement

Penggiliran air di daerah Pringsurat, terutama di daerah Gunung Kekep itu terjadi dua hari sekali. Di Kaloran di wilayah Pendem Tlogowungu gilirannya sampai lima hari sekali untuk mendapatkan air.

Guna memperlancar pasokan air, PDAM Temanggung sampai mengirimkan beberapa tandon air di daerah tersebut dengan menggunakan mobil tangki.

“Kemarin kami kirimkan ke daerah Gunung Gempol Jumo itu empat tandon air kemudian dapat suplai air dari tangki PDAM,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Agung Temanggung, Rinto Adhi Utomo, seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/10/2023).

Advertisement

Rinto Adhi Utomo mengatakan PDAM akan selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan melakukan pemerataan aliran air, salah satunya di daerah Pringsurat akan dipasang pressure regulating valve (PRV).

“Mulai pekan depan, kami memasang PRV di wilayah Pringsurat untuk mengatur tekanan. Kami gunakan di daerah bawah sehingga daerah atas bisa mendapat aliran air sehingga untuk meratakan aliran,” katanya.

Dari 50.500 pelanggan PDAM Tirta Agung, lanjut Rinto Adhi Utomo, yang terdampak aliran kecil sampai mati sekitar 20 persen pada musim kemarau ini. Sebagian besar dilakukan penggiliran air.

Advertisement

“Kami minta pada pelanggan saat aliran mengalir untuk dapat menampung air karena memang situasinya debit air menurun,” katanya.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif