SOLOPOS.COM - Kabiro HDI Kemenag, Akhmad Fauzi (kiri), saat memberikan arahan kepada staf humas kantor Kemenang se-Jateng di Magelang, Jumat (1/12/2023). (Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, MAGELANG — Kementerian Agama (Kemenag) mengajak pranata humas kantor Kemenang se-Jawa Tengah (Jateng) untuk terus menyebarkan informasi terkait tujuh program prioritas dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, atau yang karib disapa Gusmen, kepada masyarakat.

“Apa yang sudah dikerjakan Kemenag terkait tujuh program prioritas ini harus sampai ke masyarakat. Ini bisa dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan kolaborasi, terutama dengan awak media,” ujar Kepala Biro (Kabiro) Humas, Data dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzi, dalam acara Humas Gathering and Capacity Building yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jateng di Trio Front One Resort Magelang, Jumat (1/12/2023).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Acara Humas Gathering and Capacity Building itu diikuti seluruh staf kehumasan Kantor Kementerian Agama di Jateng. Selain Akhmad Fauzi, dalam acara itu juga turut hadir Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo.

Akhamd Fauzi mengatakan tujuh program prioritas itu merupakan program yang dicanangkan Menag Yaqut Cholil Qoumas sejak tiga tahun lalu. Ketujuh program prioritas ini pun diklaim sudah berjalan cukup baik. Kendati demikian, program ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat lebih mengetahui.

kemenang jateng
Suasan Humas Gathering & Capacity Building Kemenag Jateng di Magelang, Jumat (1/12/2023). (Solopos.com-Imam Yuda S.)

“Kita semua sudah tahu tujuh program prioritas Kementerian Agama. Di tengah perkembangan zaman, untuk lebih masif menyosialisasikan program prioritas ini, kita perlu berkolaborasi dengan media,” imbuh alumnus UIN Walisongo Semarang itu.

Fauzi menyampaikan tujuuh program prioritas Kemenag itu yakni penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan tahun kerukunan umat beragama.

Transformasi digital, kata Fauzin, merupakan keniscayaan di era serba maya di mana seluruh lini kehidupan ditopang oleh teknologi informasi. Pada kondisi ini, Kemenag berinovasi untuk penyediaan layanan yang disebut SuperApps. Layanan ini mudah diakses, lengkap, dan user friendly seperti Pusaka.

“Lalu, ada revitalisasi KUA. Layanan yang mempermudah proses nikah bagi masyarakat, misalnya,” kata Fauzin.

Selanjutnya, kata Fauzin, kemandirian pesantren, berbagai program digulirkan. Ini dilakukan agar pesantren semakin mandiri dan lebih baik. Begitu juga halnya program Cyber Islamic University. Program ini dapat dimanfaatkan bagi para tenaga pendidikan misalnya, untuk dapat melanjutkan study demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya