Solopos.com, BATANG – Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) melirik lima desa di Kabupaten Batang dan Banjarnegara untuk menjadi kawasan penyangga ekonomi di Dataran Tinggi Dieng bagian utara, atau yang berada di sekitar Tol Kayangan.
Dalam kunjungannya di Batang untuk berembug bersama bersama dinas terkait pada Minggu (11/12/2022), Staf Khusus Kemenaker, Caswiyono Rusydie Cakrawongso, mengatakan dua desa di Kecamatan Bawang, Batang dan tiga desa di Kecamatan Batur, Banjarnegara akan menjadi proyek percontohan perluasan tenaga kerja berbasis kawasan.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
“Kami menggagas ini untuk meningkatkan usaha-usaha lokal, sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak meski pun bukan dari kawasan industri,” kata Caswiyono didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Batang, Yarsono, Senin (12/12/2022).
Dikatakan, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa berperan dalam mengatasi pengangguran dengan cara digerakkan. “Tidak hanya diberi uang, namun juga melalui pendampingan. Jika berjalan lancar, maka potensi lokal tergali dan akan muncul ekosistem usaha kerakyatan,” sambung Caswiyono.
Dua desa di Kecamatan Bawang meliputi Desa Deles, dan Pranten. Sementara di Kecamatan Batur ada Desa Dieng Kulon, Kepakisan dan Pekasiran.
Baca juga: Sebanyak 30 Pelajar di Dieng Terima Beasiswa PT Geo Dipa Energi
Yarsono menyambut baik hadirnya program perluasan kerja berbasis kawasan. Hal ini merupakan kabar baik lanjutan untuk wilayah ujung selatan Kabupaten Batang, setelah Tol Kayangan yang menghubungkan Jalur Pantura menuju Dieng.
“Potensi wisata di Bawang besar sekali. Setiap akhir pekan kendaraan jenis jip itu laku disewa wisatawan untuk menuju Dieng dan sekelilingnya,” tutur Yarsono.
Jalan tol Kayangan Bawang-Dieng merupakan jalur baru yang mempertemukan Batang dan Banjarnegara. Jalan pintas ini sempat viral setelah diresmikan pada 2020 lalu karena menyajikan panorama alam yang indah dan akses menuju Dieng lebih singkat dari jalur pantura.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
