Jateng
Kamis, 17 Mei 2018 - 09:50 WIB

Kemenhub Ingin Kereta Bandara di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana membangun kereta bandara yang terintegrasi di Kota Semarang guna meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi di ibu kota Jawa Tengah ini.</p><p>Dalam paparannya di <em>Dialog Nasional Indonesia Maju</em> di Semarang, Rabu (16/5/2018), Budi menginginkan adanya moda transportasi penghubung antara bandara dengan stasiun kereta api lokal. Dia berharap Semarang dapat mencontoh kereta bandara yang sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Kuala Namu, Medan.</p><p>&ldquo;Nanti, kereta bandara ini bisa menghubungkan bandara dengan stasiun kereta api di Semarang, baik untuk penumpang maupun barang. Harapannya mobilitas menjadi meningkat,&rdquo; katanya, Kamis (16/5/2018).</p><p>Dia pun mengajak Pemerintah Kota Semarang untuk mewujudkan rencana tersebut. Kendati demikian, dia tidak menyebutkan kapan rencana tersebut akan mulai dibahas untuk dieksekusi.</p><p>Adapun, di Provinsi Jawa Tengah &nbsp;sendiri, kereta bandara telah dibangun dan akan dioperasikan untuk Bandara Adi Soemarmo, Surakarta. Kereta tersebut akan &nbsp;menghubungkan Adi Soemarmo dengan &nbsp;Bandara&nbsp;Adi&nbsp;Sucipto di DIY.</p><p>Proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap finalisasi dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada Desember 2018 atau paling lambat awal 2019.&nbsp;PT Kereta Api Indonesia (Persero)&nbsp;sendiri menyebutka,&nbsp;saat ini pembangunan fasilitas stasiun kereta bandara yang berada di Bandara&nbsp;Adi&nbsp;Soemarmo&nbsp;telah selesai 46%.</p><p>Di sisi lain, proses pembangunan lintasan yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan bandara&nbsp;Adi&nbsp;Soemarmo&nbsp;&nbsp;tersebut, saat ini baru mencapai 2%-5% dari panjang keseluruhan jalur 13,5 Km.&nbsp;Salah satu kendala yang dihadapi terkait proyek infrastruktur tersebut adalah proses pembebasan lahan.</p><p>Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Solo FX Rudyatmo berujar bahwa proses pembebasan lahan di wilayahnya telah mencapai 50%. Kendati masih cukup banyak pihak yang menolak proses pembebasan lahan tersebut, dia mengklaim bahwa perolehan lahan telah mencapai 70%.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif