Jateng
Senin, 20 September 2021 - 22:45 WIB

Kemenperin Minta Pabrik Rokok Segera Serap Tembakau Petani Temanggung

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rombongan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkunjung ke salah satu gudang tembakau di Temanggung, Jumat (17/9/2021). (jatengprov.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro, Putu Juli Ardika, meminta pabrik rokok Gudang Garam dan Djarum untuk mempercepat penyerapan tembakau petani.

Hal itu disampaikan Putu saat melakukan kunjungan kerja ke gudang tembakau milik Gudang Garam dan Djarum di Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (17/9/2021).

Advertisement

“Saya berharap sebelum musim penghujan tiba tembakau-tembakau petani sudah terserap. Tentu saja dengan harga yang bagus. Saya khawatir, kalau musim hujan tiba dan tembakau belum terserap semua, kualitasnya akan menurun dan berdampak pada harga jualnya,” ujar Putu dikutip dari laman Internet resmi Pemprov Jateng, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Warga Blora Senang Diajari Buat POC dan Pestisida Nabati oleh KKN UNS Tim 28

Advertisement

Baca juga: Warga Blora Senang Diajari Buat POC dan Pestisida Nabati oleh KKN UNS Tim 28

Sebelumnya, Bupati Temanggung, H.M. Al Khadziq, telah mengirimkan surat kepada Kemenperin terkait permohonan percepatan penyerapan dan perbaikan harga jual tembakau petani.

Hal ini dikarenakan petani tembakau di Temanggung telah mengalami panen raya, namun hasilnya belum terserap secara maksimal oleh pabrik. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kemenperin yang merespons permasalah tembakau di wilayahnya.

Advertisement

Baca juga: Senggol Bodi Truk, Pengendara Motor di Grobogan Tewas

Ia juga meminta pemerintah untuk ikut membela keberadaan industri rokok kretek dengan berusaha agar cukai rokok kretek tidak naik.

“Selain itu, Kementerian dan DPR terus berusaha agar berbagai regulasi jangan sampai menyulitkan industri rokok kretek. Tetapi kita kita juga berharap agar industri rokok yang dipikirkan juga memikirkan nasib rakyat. Harus ada imbal baliknya seperti itu,” tandas Bupati.

Advertisement

Sementara itu, perwakilan pabrikan Gudang Garam, Thjin Tjong Giong, berjanji akan mempercepat penyerapan tembakau di petani. “Sampai hari ini, setiap hari kami menerima kisaran 9.000 sampai 10.000 keranjang. Dan kami akan terus menerima tembakau dari petani,” tandasnya.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif