SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Tarif bus rapid transit (BRT) Trans Semarang dipastikan tidak ikut naik seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) meski tarif angkutan umum lainnya naik.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Meski tarif angkutan umum yang lainnya naik, tidak untuk BRT Trans Semarang. Kami tidak menaikkan tarif,” kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Bambang Kuntarso seperti dikutip Antara, Senin (24/11/2014).

Ia menjelaskan BRT Trans Semarang masih tetap mempertahankan tarif yang lama, yakni Rp3.500/penumpang untuk kalangan umum, sementara untuk kalangan pelajar dikenakan Rp1.000/penumpang.

Bahkan, kata dia, tarif tersebut berlaku untuk seluruh koridor yang menjadi tujuannya dan tidak ada penambahan tarif, mulai dari Koridor I hingga Koridor IV yang dilayani BRT Trans Semarang.

“Jadi, tarif itu berlaku untuk segala koridor. Penumpang yang mau pindah koridor ke koridor lain yang jadi tujuannya tidak dikenakan tambahan. Ya, cuma satu tarif itu yang berlaku,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya