SOLOPOS.COM - Pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan. (Dok/JIBI/Solopos)

Kenaikan harga beras di Jawa Tengah menuai respons Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar berharap operasi pasar segera dilakukan sebelum beras dari luar daerah masuk ke Jawa Tengah 

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap operasi pasar segera dilakukan sehingga bisa menekan harga beras yang akhir-akhir ini meningkat cukup signifikan.

“Kalau mau operasi pasar seharusnya ini saat yang tepat, sebelum beras dari luar daerah masuk ke Jawa Tengah,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (24/2/2015).

Menurutnya, jika sampai beras dari luar daerah masuk ke Jawa Tengah maka yang terjadi pada panen raya Maret mendatang stok beras akan melimpah sehingga bisa berdampak buruk pada harga dan berujung pada kerugian petani.

“Mengenai kondisi tersebut pada hari ini kami akan melakukan rapat salah satunya dengan Bulog Jateng, kalaupun harus melakukan operasi pasar maka lakukan secara serius,” katanya.

Menurutnya, jika pelaksanaan operasi pasar dilakukan dalam lingkup kecil maka tidak akan mengubah harga secara signifikan.

“Bagaimanapun juga, harga beras maupun komoditas lain di Jateng dipengaruhi oleh pasar Induk Jakarta salah satunya Pasar Kramat Jati. Oleh karena itu, pengaruhnya lebih merata,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar penyaluran raskin maupun pembelian beras bisa menjadi alternatif untuk menjaga stok beras sehingga stabilitas harga bisa lebih terjaga.

Meski demikian, hal tersebut harus dipastikan sistem dan penyalurannya karena berpotensi memberikan ruang bagi spekulan untuk terlibat sekaligus merugikan masyarakat baik itu petani maupun pembeli.

Sementara itu, pihaknya juga tidak memungkiri kemungkinan terjadinya penimbunan beras yang dilakukan oleh sejumlah oknum mengingat kenaikan harga beras pada saat ini termasuk ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya