Jateng
Jumat, 12 September 2014 - 15:50 WIB

KENAIKAN HARGA ELPIJI 12 KG : Permintaan Elpiji "Melon" di Cilacap Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tabung Elpiji 3 Kg (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, CILACAP – Permintaan elpiji tiga kilogram di tingkat pangkalan melonjak karena banyak konsumen elpiji 12 kilogram yang beralih ke bahan bakar gas (BBG) bersubsidi itu.

“Lonjakan permintaan elpiji tiga kilogram itu terjadi sejak kenaikan harga elpiji 12 kilogram, sehingga beberapa pangkalan sempat mengalami kekosongan pasokan,” kata salah seorang pemilik pangkalan elpiji, Narsiti seperti dikutip Antara, Jumat (12/9/2014).

Advertisement

Bahkan, kata dia, beberapa pemilik pangkalan berusaha mencari tambahan pasokan ke pangkalan lainnya dan berani membayar dengan harga tinggi.

“Kemarin, ada yang datang ke sini dan siap membeli elpiji 3 kilogram dengan harga Rp17.000 per tabung, namun tidak saya layani. Saya takut mendapat sanksi jika menjualnya di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.000 per tabung,” katanya.

Ia mengakui selisih harga elpiji 3 kilogram dengan elpiji 12 kilogram cukup tinggi meskipun harga BBG nonsubsidi itu telah naik sebesar Rp1.500 per kilogram sejak 10 September 2014.

Advertisement

Menurut dia, harga elpiji 12 kilogram saat ini sebesar Rp108.000 per tabung, sedangkan elpiji 3 kilogram hanya Rp15.000 per tabung.

“Kalau empat tabung elpiji 3 kilogram berarti hanya Rp60.000, sehingga jika dibandingkan dengan elpiji 12 kilogram masih ada selisih harga sebesar Rp48.000,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, banyak konsumen elpiji 12 kilogram yang beralih menggunakan elpiji 3 kilogram.

Advertisement

Kendati demikian, dia mengaku tidak bersedia melayani permintaan elpiji 3 kilogram dari pembeli yang bukan pelanggan karena khawatir akan disalahgunakan.

“Kalau bukan pelanggan, tidak saya layani. Kasihan konsumen elpiji 3 kilogram yang biasa beli di sini,” kata dia yang mengaku mendapat pasokan elpiji 3 kilogram sebanyak 260 tabung setiap dua hari sekali.

Di sisi lain, kata dia, beberapa konsumen elpiji 3 kilogram melakukan aksi borong karena khawatir terjadi kelangkaan sebagai imbas kenaikan harga elpiji 12 kilogram “Beberapa konsumen elpiji 3 kilogram yang memiliki tabung lebih dari satu, sering kali membeli dua atau tiga tabung sekaligus,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif