SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebutuhan pokok masyarakat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi kebutuhan pokok

Ilustrasi kebutuhan pokok

Kenaikan harga kebutuhan cukup memberatkan masyarakat. Meski demikian, Pemkot Magelang mengimbau warga tetap tenang dan bersikap arif dalam mengatur keuangan 

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Kanalsemarang.com, MAGELANG– Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mengimbau warga tetap tenang menyikapi perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran setempat terkait dengan pengaruh atas harga baru bahan bakar minyak.

“Supaya masyarakat tetap tenang, tidak berlebihan. Sikapi ini dengan arif dan bijaksana,” kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito seperti dikutip Antara, Senin (19/1/2015).

Ia mengatakan hal itu usai bersama Ketua DPRD Kota Magelang Endi Dharmawan, Wakil Wali Kota Joko Prasetyo, dan Sekretaris Daerah Sugiharto, serta pejabat setempat lainnya menghadiri Natalan Bersama Korpri, TNI, Polri, para pendeta dan pastor gereja se-Kota Magelang di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang.

Ia mengatakan pemerintah akan membuat keputusan yang terbaik terkait dengan perkembangan harga kebutuhan pokok setelah pemerintah pusat mengumumkan penurunan harga BBM bersubsidi yang berlaku mulai 19 Januari 2015.

Pemkot Magelang hingga saat ini terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga sembako dan juga bahan bangunan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit tidak menyebut secara detail tentang harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat tersebut pada saat ini.

“Kita monitor pergerakannya, jangan sampai menyulitkan masyarakat. Kalau ada kesulitan, kita cari sulitnya, kalau sulit distribusinya bisa mahal. Itu yang harus kita fasilitasi,” katanya.

Pemkot Magelang akan selalu menyampaikan aspirasi masyarakat, termasuk terkait dengan perkembangan harga kebutuhan pokok di daerah itu, kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Kita tidak bisa sendiri. Regulasi itu kebijakan nasional, tapi tidak ada jeleknya kita mengomunikasikan ke dewan, pemerintah provinsi, maupun pusat,” katanya.

Terkait dengan tarif angkutan umum setelah pemberlakuan harga baru BBM, dia mengatakan bahwa pemkot setempat segera mengumpulkan pihak-pihak terkait guna mengambil keputusan untuk penyesuaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya