SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Harga jual cabai di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini mengalami kenaikan hingga mencapai Rp100.000 per kilogramnya.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Harga jual cabai yang mencapai Rp100.000 merupakan cabai jenis setan yang sebelumnya dijual Rp80.000/kg,” kata Tutik, salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Bitingan seperti dikutip Antara, Senin (8/12/2014).

Kenaikan harga jual cabai tersebut, kata dia, berlangsung sejak beberapa hari terakhir.

Cabai jenis lain yang mengalami kenaikan, yakni cabai merah kriting dijual Rp70.000/kg, dibanding sebelumnya hanya Rp60.000/kg.

Sementara cabai rawit, kata dia, selama sepekan terakhir cukup stabil dengan harga jual Rp55.000/kg dan cabai hijau besar Rp35.000.

Komditas lainnya yang mengalami kenaikan, yakni bawang merah naik Rp6.000 menjadi Rp20.000/kg, sedangkan bawang putih masih stabil dengan harga Rp16.000/kg.

Akibat mahalnya harga jual cabai, kata dia, mayoritas pembeli mengurangi jumlah pembeliannya yang semula membeli 0,5 kilogram, kini hanya 1 ons.

“Kalaupun ada pembeli yang masih tetap bertahan membeli dalam jumlah seperti sebelumnya, biasanya para pemilik rumah makan,” ujarnya.

Pedagang lainnya, Khafid mengakui, sejak beberapa pekan terakhir harga jual berbagai jenis cabai cenderung mengalami kenaikan.

“Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai setan yang awalnya hanya Rp80.000/kg, kini bisa dijual hingga Rp100.000/kg,” ujarnya.

Ia menduga, kenaikan harga komoditas tersebut tidak hanya karena faktor kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM), melainkan karena bertepatan pula dengan musim panen yang sudah lewat.

Bahkan, lanjut dia, stok cabai di pasaran juga sulit diperoleh karena stok dari pemasok juga terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya