SOLOPOS.COM - Siswa dan siswi SD berboncengan sepeda motor di Jl. Soekarno Hatta, Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (9/2/2017). (Facebook.com-Lovely Niken)

Kenakalan anak di Kabupaten Semarang menjadi gunjingan netizen member grup Facebook Ungaran.

Semarangpos.com, UNGARAN — Khalayak pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Ungaran dihebohkan dengan beredarnya foto siswa dan siswi sekolah dasar (SD) yang berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa memakai helm. Foto kenakalan anak itu diunggah pengguna akun Lovely Niken ke dinding grup tersebut, Kamis (9/2/2017).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Dalam keterangan foto, ia memaparkan siswa dan siswi SD tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor dan melintasi Jl. Soekarno Hatta, Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Ia menyayangkan orang tua mereka yang mengizinkan anak-anak di bawah umur mengendarai sepeda motor.

Ia berpendapat hal tersebut dapat menimbulkan bermacam-macam kenakalan, padahal usianya masih tergolong anak-anak. Tak pelak foto tersebut membuat netizen lain di grup Facebook Ungaran tersebut kegerahan.

Foto itu pun ramai dikomentari netizen member Ungaran dengan beragam dugaan. Sejumlah netizen menduga, dua anak SD yang berboncengan itu akan melakukan kenakalan. “Meh do neng mbandungan kui mesti [Pasti itu hendak ke Bandungan],” celetuk pengguna akun Ijo Pupus dalam kolom komentar.

Mehh doo kemah kemahan neng bandungan kuiii tase isine kontra sepsiii [Hendak berkemah di Bandungan, tasnya berisi alat kontrasepsi],” timpal pengguna akun Sonny Vixioners.

Senada dengan si penggunggah foto, sejumlah netizen lain juga menyalahkan pihak orang tua yang telah mengizinkan anak-anak mengendarai sepeda motor, bahkan tanpa memakai helm. “Gimana lagi, sekarang banyak orang tua merasa bangga anaknya baru masuk SD sudah bisa naik motor. Giliran macet, ada kecelakaan pada nyalahin pemerintah,” tulis pengguna akun Edi Hermawan.

Kiriman foto kenakalan anak yang mencerminkan kondisi konkret dunia pendidikan di Kabupaten Semarang itu pun terus dikomentari netizen dengan bermacam-macam tuduhan yang belum tentu kebenarannya. Namun ada juga segelintir netizen yang menyarankan agar tetap berpikir positif dan tak asal menuduh siswa dan siswi SD tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya