SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelecehan seksual. (Freepik)
Solopos.com, SEMARANG — Nasib nahas menimpa NL, 22, perempuan asal Kota Semarang. Ia menjadi korban rudapaksa pria yang baru dikenalnya melalui sebuah aplikasi kencan.
Peristiwa tragis itu dialami NL di sebuah tempat usaha pencucian mobil di daerah Brotojoyo, Semarang Utara, Minggu (19/11/2023) lalu. Awalnya, korban yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga berkenalan dengan pelaku berinisial RSY, 23, asal Semarang Barat, melalui sebuah aplikasi kencan di media sosial.
Setelah itu, keduanya pun sepakat untuk melakukan pertemuan, tepat pada hari kejadian. Awalnya, keduanya sepakan untuk menonton film di gedung bioskop.
Namun, tiba-tiba pelaku justru membawa korban ke tempat kerjanya di tempat pencucian mobil. Korban kemudian dipaksa melayani nafsu pelaku yang baru dikenalnya melalui aplikasi kencan sejak dua bulan terakhir.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, membenarkan adanya kasus rudapaksa wanita asal Semarang yang berkedok aplikasi kencan. Ia juga membenarkan jika pelaku dan korban bertemu lewat aplikasi kencan.
“Kurang lebihnya begitu [kenalan di aplikasi kemudian diperkosa],” ungkap Donny kepada wartawan di Semarang, Sabtu (25/11/2023).
Korban pun akhirnya melaporkan perbuatan pelaku ke Polrestabes Semarang. Polisi saat ini juga telah meringkus pelaku dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Sementara sudah [jadi tersangka],” imbuhnya.