SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu BPJS (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi

ilustrasi

Kepesertaan BPJS di Temanggung mencapai setengah lebih jumlah penduduk. BPJS Kesehatan mencatat tingkat kepesertaan saat ini mencapai 52% dari total jumlah penduduk 

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Sekitar 52% dari sekitar 700.000 penduduk Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Setiap hari jumlah pendaftar peserta BPJS Kesehatan terus bertambah,” kata Kepala Layanan Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Temanggung, Nur Khusaini seperti dikutip Antara, Rabu (28/1/2015).

Ia menyebutkan dari total peserta BPJS Kesehatan tersebut, sekitar 15.000 hingga 16.000 orang di antaranya mereupakan peserta mandiri atau perorangan, sedangkan sisanya dari peserta Jamkesmas, Askes, dan badan usaha.

Ia menuturkan dari sejumlah peserta mandiri, kesadaran untuk membayar premi bulanan masih rendah, sekitar 30 hingga 40 persen yang aktif membayar setiap bulannya.

Menurut dia masyarakat mendaftar menjadi peserta BPJS ketika jatuh sakit. Begitu sudah sembuh mereka kemudian lupa untuk membayarkan premi bulanan.

Ia mengatakan kartu BPJS memang masih dapat digunakan meski peserta tidak membayar premi selama tiga bulan. Namun setelah enam bulan peserta tidak membayar, kartu tersebut otomatif nonaktif.

“Jika ingin mengaktifkannya kembali peserta harus membayarkan seluruh tunggakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya