SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerbau. (Freepik.com)
Solopos.com, BANYUMAS — Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops V Purwokerto, Krisbiyantoro, mengaku perjalanan enam kereta api di wilayahnya mengalami keterlambatan pada Rabu (14/12/2022) siang. Keterlambatan itu dikarenakan adanya peristiwa kerbau yang menabrak KA Sawunggalih relasi Pasarsenen-Kutoarjo di KM 309+6/7 petak jalan Bumiayu-Linggapura, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).
“Pukul 12.30 WIB tadi, Pusat Pengendali KA menerima informasi dari masinis KA 154 C [KA Sawunggalih], bahwa lokomotifnya tertemper [tertabrak] kerbau,” kata Krisbiyantoro, Rabu.
Pria yang karib disapa Kris itu mengatakan kerbau yang menabrak KA itu baru saja digunakan untuk menarik bajak di sawah. Rencana, kerbau itu hendak dibawa pulang pemiliknya, Ratmo, warga Dukuh Kedawung RT 001 RW 007 Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Brebes.
Sebelum peristiwa itu terjadi, kerbau itu berjalan di samping jalur rel kereta api. “Namun saat KA 154C melintas, kerbau lari menyeberang jalur rel sehingga menemper [menabrak] lokomotif KA,” ujar Kris.
Sesaat setelah kejadian, tambah dia, KA 154C berhenti luar biasa di tempat itu untuk dilakukan pengecekan lokomotif oleh masinis. Berdasarkan hasil pengecekan itu diketahui jika plug keran lokomotif putus, sehingga kehilangan tenaga atau performa turun.
Baca juga: Tak Dengar Klakson, Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api Wisata di Ambarawa
“Oleh karena itu, KA 154C harus menjalani penggantian lokomotif,” katanya.
Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengatakan akibat kejadian tersebut, perjalanan KA 154C Sawunggalih dan lima KA lainnya mengalami keterlambatan. KA Saunggalih diberangkatkan dari Stasiun Bumiayu pukul 13.18 WIB, atau mengalami keterlambatan 82 menit.
Sementara KA Argo Dwipangga diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pada pukul 14.12 WIB atau terlambat 60 menit. Kemudian KA Taksaka berangkat dari Stasiun Patuguruan pukul 13.55 WIB atau lambat 49 menit, KA Joglosemarkerto terlambat 53 menit, KA Bangunkarta terlambat 28 menit, dan KA Mataram dari Stasiun Bumiayu terlambat 30 menit.
Baca juga: Jangan Ditiru! Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar di Banyumas Gelar Pesta Ciu
“Akibat kejadian ini, KAI memberikan service recovery [SR] tahap 1 berupa minuman ringan kepada penumpang terdampak. Kami atas nama KAI mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi,” kata Krisbiyantoro.
Selain itu, kata dia, pihaknya pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di area jalur KA, karena area tersebut sangatlah berbahaya.