SOLOPOS.COM - Dua mahasiswa UKSW Salatiga yang berhasil lulus lolos beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 di Taiwan dan Lithuania. (Istimewa/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA–Dua mahasiswa UKSW Salatiga lolos sebagai penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023, yang akan mengikuti perkuliahan di luar negeri mulai Agustus mendatang.

Kedua awardee IISMA tersebut adalah Nadia Hartono dari Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Psikologi yang lolos ke National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) di Taiwan dan Meriva Putri Wibowo Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi (FTI) lolos ke Vytautas Magnus University (VMU) di Lithuania.

Nadia Hartono menuturkan bahwa dirinya berhasil lolos pada program IISMA Undergraduate 2023 dan akan tinggal di Taiwan selama lima bulan. Pemilik hobi bernyanyi ini juga menyampaikan beberapa mata kuliah yang akan diikutinya selama program IISMA yaitu Brand Management, Market Research, Discussion on Internation Affair in English, dan Introduction to Computer.

“Berkuliah dan tinggal di luar negeri merupakan impian saya dari dulu, saya bersyukur dan bangga karena bisa lolos IISMA tahun ini. Saya juga tertarik dengan courses yang ditawarkan oleh NTUST yaitu courses mengenai marketing,” kata dia pada Jumat (4/8/2023).

Saat disinggung mengenai proses yang dilalui, salah satu mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW yang lolos IISMA ini menyampaikan bahwa proses seleksi internal hingga lolos memakan waktu sekitar tiga bulan.

Mahasiswa yang memiliki cita-cita travel around the world ini berbagi beberapa persiapan yang dilakukan sebelum keberangkatannya pada akhir Agustus, antara lain persiapan dokumen berupa paspor dan medical check up, belajar bahasa Mandarin, serta berbelanja kebutuhan di Taiwan.

Tak lupa mahasiswi kelahiran 2003 ini berharap setelah kembali ke Indonesia ia memperoleh banyak pengetahuan akademis dan budaya.

“Saya berharap dapat menginspirasi banyak mahasiswa agar tidak takut untuk mendaftar IISMA. Selain itu, saya juga ingin menjadi mentor bagi calon-calon awardees IISMA tahun berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Meriva Putri Wibowo membeberkan bahwa dirinya lolos pada program IISMA Cofunding 2023. Ia akan mengikuti mata kuliah Cinema Studies, Media and Popular Culture, Graphics and Visualization, dan Creative and Feature Writing. Menurutnya  VMU juga menyediakan mata kuliah Creative Writing yang sesuai dengan karier yang ingin ditekuninya.

“Saya memilih VMU karena mata kuliah yang ditawarkan linear dengan program studi saya saat ini,” bebernya.

Meriva yang juga memiliki cita-cita sebagai screenwriter ini mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian prestasi tersebut. “Saya sempat mengikuti seleksi IISMA reguler 2023, tetapi saya belum terpilih menjadi awardee saat itu. Namun, saya bersyukur bisa lolos menjadi awardee pada seleksi jalur Cofunding ini,” tuturnya.

Dia menyampaikan persiapan yang paling utama adalah fisik dan mental untuk menghadapi kegiatan perkuliahan di VMU, menyelesaikan tugas dari IISMA, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Selain itu, lanjutnya, saat di VMU merupakan kesempatan untuk bertemu awardee lain yang berasal dari banyak asal daerah, asal universitas, dan asal prodi yang berbeda.

“Saya berharap bisa memperluas pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang karir yang ingin saya tekuni dan memperluas social networking saya,” tuturnya.

Keberhasilan kedua mahasiswa itu lolos IISMA juga diapresiasi positif oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKW Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D (AFHEA).

“Kiranya melalui program ini mereka dapat belajar, memperluas jejaring, meningkatkan skill dan pengalaman serta dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk mengikuti program serupa,” tuturnya.

Rekomendasi
Berita Lainnya