Jateng
Rabu, 3 April 2024 - 16:27 WIB

Kerugian Banjir di Pantura Timur Jateng Capai Rp2,2 Triliun, Semarang Terparah

Adhik Kurniawan  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga RT004 RW001 Kelurahan Tambakrejo, Nur Rohman, tengah membersihkan sia-sisa sampah yang masuk ke dalam area rumahnya, Sabtu (16/3/2024) sore. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), mencatat kerugian banjir parah di Pantura Timur atau Semarang-Demak-Kudus-Jepara-Pati-Grobogan beberapa waktu lalu, mencapai sekitar Rp2,225 triliun. Kerusakan atau kerugian paling banyak, ada di Kota Semarang yang mencapai Rp852,30 milliar.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Arif Wahyudi, mengatakan angka Rp2,225 triliun tersebut masih hitungan sementara. Sebab, sampai Selasa (2/4/2024) malam, kabupaten/kota yang terdampak masih terus melakukan assesment lanjutan.

Advertisement

“Saat ini perhitungan masih terus berproses bersama OPD [organisasi perangkat daerah] terkait di kabupaten/kota,” kata Arif kepada Solopos.com, Selasa.

Kendati angka kerugian masih bergerak, BPBD Jateng membeberkan jika di Kabupaten Demak, kerugian mencapai Rp800,93 milliar. Kemudian di Kabupaten Grobogan mencapai Rp343,20 milliar.

Advertisement

Kendati angka kerugian masih bergerak, BPBD Jateng membeberkan jika di Kabupaten Demak, kerugian mencapai Rp800,93 milliar. Kemudian di Kabupaten Grobogan mencapai Rp343,20 milliar.

Adapun di Kabupaten Jepara Rp139,64 milliar dan Kabupaten Kudus Rp80,77 milliar. Kemudian di Kabupaten Pati Rp11,52 milliar dan Kota Semarang Rp852,30 milliar.

“Ini hasil perhitungan awal yang meliputi kerusakan dan kerugian dari sektor perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas Sektor ya. Dan angka perhitungan ini masih dapat berubah sesuai update kemudian, perhitungan pada 6 kabupaten sesuai hasil koordinasi,” jelasnya.

Advertisement

Di mana pada Ibu Kota Jawa Tengah, ada sejumlah 56.216 keluarga yang tersebar di 48 kelurahan dari total 8 kecamatan terdampak.

“Betul [Kota Semarang kerugiannya paling besar]. Karena di Demak luas terdampak genangan lebih banyak pada sawah dan sedikit pemukiman. Sedang di Semarang, merata di seluruh pemukiman. Hal lain adalah juga kualitas kerusakan di pemukiman relatif jauh berbeda,” jelasnya.

Berikut, kerugian akibat banjir di enam daerah di Pantura Timur berdasarkan total paling besar :

Advertisement

[ ] Kota Semarang Rp852,30 milliar

[ ] Kabupaten Demak Rp800,93 milliar

[ ] Kabupaten Grobogan Rp343,20 milliar

Advertisement

[ ] Kabupaten Jepara Rp139,64 milliar

[ ] Kabupaten Kudus Rp80,77 milliar

[ ] Kabupaten Pati Rp11,52 milliar

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif