SOLOPOS.COM - Penampakan patung kaki diduga peninggalan masa Hindu-Buddha ditemukan di Perbukitan Goromanik, Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/11/2023). (Istimewa/Instagram @beritapekalongan1)
Solopos.com, PEKALONGAN — Sebuah patung kaki diduga peninggalan masa Hindu-Buddha ditemukan di Perbukitan Goromanik, Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/11/2023). Hingga sekarang, patung tersebut dibawa oleh kepala desa (kades) di Rogoselo.
Informasi penemuan patung tersebut diunggah di Instagram @beritapekalongan1. Dalam keterangannya disebutkan adanya penemuan patung peninggalan Hindu-Buddha.
Proses penemuan patung itu bermula saat dilakukan pembenahan makam untuk mendukung wisata religi di area bukit Goromanik. Tanpa sengaja, para pekerja menemukan patung tersebut pada saat melakukan pengerukan tanah dengan alat berat.
“Rencana membuat wisata religi dan wisata agro di Bukit Goromanik. Alhamdulillah menemukan kaki patung zaman era Hindu-Buddha. Kepada dinas terkait untuk bisa melihat langsung karena ini merupakan situs sejarah. Ditemukan di Perbukitan Goromanik. Ini adalah patung kaki Siwa atau patung kaki apa ini? Mudah-mudahan badan dan kepalanya ditemukan lagi. Kami akan melakukan pembersihan, pembenahan, perapian di Perbukitan Goromanik,” kata seseorang di dalam video yang diunggah @beritapekalongan1.
Dikutip dari id.wikipedia.org, Desa Rogoselo di ambil dari nama Rogo yang artinya badan dan Selo yang berarti batu. Menurut cerita pada zaman dahulu kala, dikisahkan ada seorang yang bernama Ki Atas Angin, orang yang sangat sakti dan berjiwa kesatria dan juga sangat kuat dalam menjalankan perintah agama. Dia juga termasuk salah satu murid kesayangan Sunan Kalijogo.
Desa Rogoselo terdiri atas 13 dukuh dengan 18 RT dan 4 RW. Masing-masing dukuh di Rogoselo, yakni Jati, Sandong, Tembelang Kulon, Tembelang Wetan, Plumutan, Bangunrejo/Tangsi, Rogoselo Kaum, Sari, Sawahan, Sibatuk, Bon Anom, Surangan, Sorosido.