SOLOPOS.COM - Masinis KA Brantas, Ari Wibowo, seusai menjalani pemeriksaan di Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (21/7/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Masinis Kereta Api (KA) Brantas, Ari Wibowo, 36, yang terlibat kecelakaan atau tabrakan dengan truk trailer di Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tak menyangka bisa selamat dari peristiwa itu. Ia pun menganggap hal itu sebagai keajaiban dari Tuhan hingga membuat dirinya selamat dari peristiwa mencekam tersebut.

Hal itu disampaikan Ari Wibowo seusai menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (21/7/2023). Ari bersama dengan asistennya, Budi Winarno, 34, dimintai keterangan aparat kepolisian terkait kecelakaan yang terjadi pada Selas (18/7/2023) malam itu.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Hanya Tuhan yang tahu, keajaiban Tuhan,” ujar Ari singkat.

Ari memang patut bersyukur karena kecelakaan KA Brantas dengan truk trailer di Jalan Madukoro, Semarang, itu lumayan dahsyat. Bahkan akibat tabrakan tersebut menimbulkan sebuah ledakan yang berasal dari body depan truk setelah mengalami benturan kencang dengan kereta api.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan, mengatakan Ari dan Budi dipanggil dalam rangka dimintai keterangan atas insiden kecelakaan yang menghebohkan masyarakat itu.

“Dari poin-poin pertanyaan, sementara ini dari proses kejadian, langkah-langkah yang dilakukan masinis, maupun asisten masinis, jadi terkait pelaksanaan kegiatan dari mereka sesuai dengan SOP apa, kita mintai keterangan. Jadi sebelum mendekati perlintasan apa yang dilakukan masinis dan asisten,” ujar Adjie.

Ia menyebut, sudah ada enam saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Namun, belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. Polisi masih akan menggali keterangan dari saksi saksi yang lain termasuk saksi ahli.

“Sementara belum ada tersangka. Sementara dari sidik ke lidik, kemudian penetapan tersangka. Jadi setelah hasil dari pemeriksaan saksi-saksi maupun saksi ahli, kami ada tahapan penetapan tersangka. Jadi masih kami proses, kami masih memerlukan pemeriksaan saksi ahli dari Dishub untuk klasifikasi jalan dan spesifikasi kendaraan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, menilai masinis maupun asisten KA Brantas itu sudah menjalankan SOP dengan baik.

“Tindakan yang dilakukan masinis untuk menyelamatkan dirinya, penumpang, dan lokomotif sudah sesuai SOP. Kemudian, dia memberitahukan kepada kru yang ada di belakangnya dan pelanggan yang ada di gerbong eksekutif untuk bergeser, mengantisipasi kobaran api. Alhamdulillah, di situ pemadam kebakaran bisa langsung mengambil tindakan,” jelas Ixfan.

Ixfan pun menilai masinis maupun asisten masinis layak mendapat penghargaan atas tindakan yang heroik itu.

Dalam kecelakaan KA Brantas dan truk trailer di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Semarang, itu tidak timbul korban jiwa. Meski pun, tabrakan itu menghasilkan ledakan yang cukup dahsyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya