Solopos.com, SEMARANG — Seorang perempuan pekerja kafe asal Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), yakni AR, 26, ditemukan meninggal dunia penuh luka di dalam kamar indekos di Jalan Karangsari III Nomor 18, Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Senin (31/7/2023) malam.
Saat ditemukan rekannya, mendiang AR masih dalam kondisi memakai pakaian kerja. Sebelum meninggal, AR terakhir kali terlihat di tempat kerjanya pada Sabtu (29/7/2023).
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Security salah satu kafe di Kota Semarang tempat korban bekerja, Tunggul, mengatakan korban kali terkahir terlihat pada Sabtu malam. Rekan kerjanya itu pun kaget mendengar korban ditemukan penuh luka lebam dan masih dalam kondisi memakai pakaian kerja.
“Barusan dapat kabar dari teman kalau AR meninggal. Kaget, enggak nyangka. Terakhir itu terlihat malming [malam Minggu],” kata Tunggul saat ditemui Solopos.com di tempat kerjanya di sekitar Jalan Sriranda, Selasa (1/8/2023) dini hari.
Tunggul menyampaikan bila korban adalah sosok yang ramah. Korban tak pernah terlibat masalah dengan pengunjung di kafe maupun rekan kerja lainnya.
“Meski baru jalan dua bulan kerja di sini, di bagian kitchen. Tapi orangnya terkenal ramah, supel,” katanya.
Ketika pulang maupun berangkat, mendiang AR selalu diantar jemput oleh rekan kerjanya yang sama-sama di bagian kitchen. Kendati demikian, Tunggul tak tahu apakah status rekan pria yang sering menjemput korban tersebut merupakan pacar korban atau bukan.
“Pacaran enggaknya kurang tahu. Tapi sering antar jemput. Rekan yang antar jemput itu yang bawa korban [kerja di kafe],” katanya.
Diberitakan sebelumnya, perempuam asal Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, AR, 26, ditemukan meninggal dunia di dalam indekos yang berlokasi di Jalan Karangsari III Nomor 18, Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Saat ditemukan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi luka lebam di mata sebelah kiri dan mulut.
“Secara fisik ada luka kekerasan. Tapi apakah dengan benda tumpul atau apa [tajam]? Nanti dilakukan autopsi, masih diselidiki. Untuk bercak darah juga masih kami selidiki karena ada tisu di lantai,” ungkap Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
