SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang ikan berjualan di pinggir jalan perkampungan nelayan Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang. Kamis (15/10/2015). (JIBI/Solopos/Insetyonoto/dok)

Kesejahteraan nelayan diharapkan semakin meningkat jika ada sekolah kejuruan kemaritiman dan kepariwisataan.

Semarangpos.com,SEMARANG – Kampung nelayan Tambak Lorok Kota Semarang membutuhkan sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang kemaritiman juga kepariwisataan, sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi daerah setempat.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi menilai pembangunan SMK tersebut sangat tepat jika perpaduan kemaritiman dan kepariwisataan, sehingga masyarakat setempat yang mayoritas nelayan dapat mengembangkan daerahya.

Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam aspek pendidikan harus diiringi dengan penyediaan infrastruktur yang memadai, seperti keberadaan gedung sekolah yang representatif.

“Sebanyak 70 persen masyarakat di kawasan Tambak Lorok merupakan nelayan sehingga keberadaan sekolah kejuruan khusus di bidang kemaritiman sesuai dengan potensi kawasan tersebut,” katanya.

Ia mengatakan nelayan yang ada di Tambak Lorok masih mengandalkan pola tradisional, sehingga jika anak-anak nelayan dididik di sekolah kemaritiman, maka mereka bisa mengembangkan pola nelayan modern.

“Harus disiapkan dari sekarang. Selain pendidikan, di sana [Tambak Lorok] juga belum ada layanan kesehatan yang representatif. Nantinya, harus ada puskesmas pembantu yang dibangun,” tambahnya.

Camat Semarang Utara Jaka Sukawijana yang secara administrasi membawahi wilayah Tambaklorok menyambut baik gagasan pembangunan SMK khusus bidang kemaritiman dan kepariwisataan di Tambak Lorok.

“Sebagian besar masyarakat Tamba Lorok bermata pencaharian sebagai nelayan. Namun, tingkat kemiskinan di wilayah yang masuk Kelurahan Tanjung Mas itu memang terbanyak dari kelurahan lainnya,” katanya.

Kepala Bidang Perencanaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang M. Farchan memastikan pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kampung Bahari Tambak Lorok adalah jalinan kehidupan masyarakat sebagai suatu kebutuhan yang tak terpisahkan antara sistem hunian, mata pencaharian, dan lokasi tempat tinggal yang berbasis kelautan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya