SOLOPOS.COM - Pergelaran Kucingan; Musik Malam Purnama di Balai Kota Semarang, Jateng, Jumat (24/3/2017) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Zuhdiar Laeis)

Kesenian oleh Pemkot Semarang bakal diberikan fasilitas gedung di Kota Lama.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal memberikan fasilitas bagi para seniman di Semarang sebuah gedung di kawasan Kota Lama. Fasilitas itu berupa Gedung Oudetrap di kawasan Kota Lama yang nantinya juga didesain untuk ruang publik dan tempat pementasan bagi para seniman.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Di Oudetrap nanti akan ada pusat informasi pariwisata, kemudian di belakang didesain seperti ruang teater. Musisi-musisi lokal bisa ambil bagian, tiap hari bisa pentas di sana,” ujar Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat menghadiri pergelaran Musik, Kucingan Malam Purnama di Balai Kota Semarang, Jumat (24/3/2017) malam.

Perempuan yang akrab disapa Ita juga berharap para seniman lokal, khususnya musisi dan grup band lokal diberi ruang untuk berekspresi agar lebih dikenal khalayak ramai. Oleh karenanya, Pemkot Semarang pun secara rutin menggelar pergelaran yang menampilkan para musisi Kota Semarang seperti Musik, Kucingan Malam Purnama.

“Kami ingin para musisi lokal bisa tetap eksis. Sebenarnya, penampilan mereka tidak kalah dibandingkan dengan penyanyi dari luar Semarang,” kata Ita.

Penyelenggaraan Musik, Kucingan Malam Purnama itu merupakan yang kali ketiga digelar sepanjang 2017 ini. Pada bulan sebelumnya, acara musik ini digelar di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Semarang.

Ke depan, Ita pun berharap acara seperti ini bisa digelar secara rutin. Tak hanya di Balai Kota, acara yang menampilkan para musisi lokal ini bisa digelar di tempat lain.

“Ya, seperti Musik, Kucingan Malam Purnama ini, kalau bisa rutin dilakukan. Berpindah-pindah tempat sehingga suasana berbeda, serta ada pemerataan hiburan di Kota Semarang,” imbuh Ita.

Rencananya, penyelenggaraan Musik, Kucingan Malam Purnama yang keempat nanti akan digelar di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi menjelaskan pergelaran musik itu memang untuk mendongkrak musisi dan band lokal Semarang yang diberi kesempatan tampil bergiliran.

Namun, kata politikus PDI Perjuangan itu, pertunjukan musik itu sama sekali tidak membebani APBD, sebab dilakukan secara swadaya, termasuk adanya saweran di setiap kali pertunjukan.

“Ini mandiri, tidak ada kaitannya dengan APBD. Namun, para pejabat pun diharapkan ikut berpartisipasi. Kemarin di rumah dinas saya, selanjutnya Bu Wawali, nanti Pak Wali Kota, dan sebagainya,” kata Supriyadi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya