SOLOPOS.COM - Keseruan acara menghias telur dinosaurus saat momen Paskah 2023 di UKSW Salatiga, Senin (10/4/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Ada yang berbeda pada momen paskah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tahun 2023. Di lokasi tersebut ada bentuk rumah menyerupai rumah tradisional suku Dani, Papua.

Rumah itu terbuat dari telur dinosaurus yang merupakan balon bening berdiameter sekitar 20 inci. Uniknya rumah itu berhiaskan bahan alami yang diambil dari sayur-mayur, seperti daun adas, kacang panjang, dedaunan kering, dan bebatuan.

“Rumah Satu Hati ini dibuat menyerupai Rumah Honai, rumah adat Papua,” jelas dosen Fakultas Psikologi UKSW Salatiga, Dewita Karema Sarajar, S.Psi., M.Psi., kepada Solopos.com, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, Rumah Honai digunakan sebagai representasi UKSW sebagai Indonesia Mini dengan sivitas akademika yang berasal dari berbagai suku di Indonesia.

Di halaman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), tempat penyelenggaraan lomba, lima mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memberi tema Journey to Hope untuk telur dinosaurus yang dihias.

Menurut Intan Silvia Dewi, salah satu anggota tim, Tuhan Yesus rela disalib bagi manusia dengan tidak memandang suku bangsa. Hal ini nampak dalam hiasan telur dinosaurus dengan replika masyarakat Indonesia dari berbagai suku bangsa.

Kegiatan menghias telur tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Paskah di UKSW. Kepala Campus Ministry Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si., menerangkan kriteria perlombaan yaitu kreativitas, hal unik yang membedakan dengan lainnya, keseimbangan dengan perpaduan warna yang pas, serta kekompakan dan kerja sama tim.

“Harus ada relevansi dengan paskah dan ciri khas UKSW yang menunjukkan creative minority dan juga Indonesia mini,” jelas Ferry Nahusona.

Lomba Menghias Telur Dinosaurus ini diikuti oleh sebanyak 9 tim dengan jumlah anggota sebanyak 5 orang per tim. Jumlah itu terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.

Sementara itu, pada saat bersamaan di Balairung Universitas juga diselenggarakan lomba Menghias Telur Paskah bagi siswa-siswi kelas I hingga IV SD Kristen Satya Wacana.

Siswa-siswi SD berjumlah sekitar 217 orang antusias mewarnai Balairung Universitas saat penyelenggaraan lomba selama 1 jam.

Salah satu siswa yang nampak antusias, yaitu Benaiah Satria Adi. Siswa kelas IV SD ini membuat hiasan telurnya dengan kertas bermotif batik yang dibuat menyerupai baju adat suku Jawa.

“Saya dari Jawa, makanya saya buat baju adat Jawa. Di sini ada bendera Merah Putih yang menggambarkan bahwa saya anak Indonesia,” jelasnya dengan semangat.

Koordinator Lomba Menghias Telur Paskah Diane Elysabeth Laruanung, S.Si-Teol., mengungkapkan kegiatan ini bertujuan memberi wadah kreativitas bagi siswa-siswi dan juga peserta lain seperti dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Selain itu juga menyampaikan makna paskah dalam kehidupan.

“Hiasan-hiasan yang diberikan pada telur yang polos supaya lebih berwarna dan beragam mengingatkan kita bahwa Tuhan hadir bukan hanya bagi diri sendiri, namun juga hadir bagi setiap orang,” katanya.

Pengumuman lomba menghias telur paskah dan menghias telur dinosaurus, lomba dekorasi hias paskah, serta lomba design flyer atau cover buku akan diumumkan pekan depan, tepatnya Senin (17/4/2023). Hadiah yang disediakan antara lain piagam dan uang pembinaan.

Rekomendasi
Berita Lainnya