SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Instagram/@vithoap)
Solopos.com, JAKARTA — Kota Semarang dinobatkan sebagai wilayah dengan tingkat keseteraan gender tertinggi di Indonesia.
Atas prestasinya itu, Kota Semarang yang dipimpin Wali Kota Hendrar Prihadi itu memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, Rabu (13/10/2021).
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan salah satu penghargaan bergengsi di Indonesia, yakni pengakuan Pemerintah RI atas komitmen dan peran pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, dalam strategi pengarusutamaan gender (PUG).
Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam sambutannya secara virtual mengatakan Kota Semarang meraih penghargaan di kategori utama untuk penilaian tahun 2020.
Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam sambutannya secara virtual mengatakan Kota Semarang meraih penghargaan di kategori utama untuk penilaian tahun 2020.
Pada ajang dua tahunan tersebut Kota Semarang pernah mendapatkan penghargaan untuk kategori madya di tahun 2018, satu tingkat di bawah kategori utama yang diterima Kota Semarang saat ini.
Baca Juga: Disebut Lionel Hendi, Begini Penampilan Kece Wali Kota Semarang Main Bola
“Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial, budaya dan kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut,” terangnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Detik.com, Rabu (13/10/2021).
“Sedangkan keadilan gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap laki-laki dan perempuan,” sambungnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan kepada wilayah yang dipimpinnya.
Hendi, sapaan akrabnya, menegaskan komitmen untuk terus sejalan dengan pembangunan di tingkat pusat.
“Terkhusus tentu terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bergerak bersama mendorong peningkatan pembangunan di Kota Semarang. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dalam mengupayakan pembangunan, butuh gotong royong, maka apresiasi ini adalah untuk seluruh pihak yang terus aktif berkontribusi,” tutur Hendi.